Dampak Pandemi dan Perang Rusia-Ukraina, Pemerintah Diminta Waspada Krisis Pangan

JagatBisnis.com – Fraksi Partai NasDem DPR mengurai pandemi COVID-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia selama dua tahun lebih, membuat ketersediaan pangan global semakin menipis.

Terlebih, situasi pangan menjadi lebih buruk akibat terjadinya konflik antara Rusia dan Ukraina.

“Akibat COVID-19 dan perang ini, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) menyebutkan harga pangan mencapai titik tertinggi karena Ukraina dan Rusia selama ini merupakan penghasil pangan dunia. Sementara banyak negara lain bergantung dengan hasil pangan dari kedua negara tersebut,” kata Ketua Fraksi NasDem Robert Rouw, Jumat (15/4)

Baca Juga :   ExxonMobil Berkemas Tinggalkan Rusia akibat Perang

Dijelaskan Robert, situasi ini otomatis akan berdampak pada kondisi ketersediaan pangan di Indonesia.

“Ketersediaan pangan dunia yang semakin menipis ini secara otomatis berakibat buruk bagi kebutuhan pangan di Indonesia. Karenanya, harga-harga pangan dan kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga yang sangat tinggi dan terjadi kenaikan angka inflasi,” beber Robert.

Baca Juga :   Fasilitas Militer Ukraina di Perbatasan Polandia Dihantam Rudal Rusia

“Jika tidak diantisipasi, maka akan berpengaruh terhadap stabilitas pangan di dalam negeri. Fraksi Partai NasDem mempunyai kepentingan untuk menjaga agar krisis pangan ini tidak terjadi di dalam negeri,” imbuh Robert.

Atas dasar itu, NasDem mengajak semua pihak untuk memperkuat ketahanan pangan dengan mendukung program pemerintah yang ingin melakukan swasembada pangan.

Baca Juga :   Rusia Umumkan Kasus Perdana COVID-19 Varian Omicron

NasDem juga mendukung pemerintahan Indonesia yang melakukan sikap abstain di SU Dewan Keamanan PBB terkait masalah Ukraina.

“Meminta seluruh anggota Fraksi NasDem untuk melakukan pemantauan ketersedian pasokan sembako dan keterjangkauan harga di seluruh Indonesia serta harga dan jumlah bahan energi. Untuk itu, Fraksi NasDem membuka posko pengaduan terkait masalah sembako dan energi,” tandas Robert. (pia)

MIXADVERT JASAPRO