JagatBisnis.com – Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, mengumumkan bahwa federasi sepak bola Indonesia menyerahkan nasib pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Keputusan ini diambil melalui rapat dengan seluruh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
“Hasil rapat Exco kemarin, keputusannya Exco sepakat menyerahkan semuanya (nasib Shin Tae-yong) ke Ketua Umum. Dia punya pengalaman,” ujar Amali di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 30 Januari 2024.
Shin Tae-yong sebelumnya mengungkapkan bahwa dia mendapatkan tawaran untuk melatih negara lain saat memimpin timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Meskipun mendapat tawaran tersebut, pelatih berusia 53 tahun tersebut memilih untuk tetap setia pada kontraknya dengan Skuad Garuda, menghormati kesepakatan dengan PSSI.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga telah memberikan tanggapannya terkait pernyataan Shin Tae-yong. Meskipun tidak ingin menahan sang pelatih jika memutuskan untuk pergi, Erick menegaskan adanya perjanjian profesional antara pihaknya dan Shin Tae-yong, yang berupa kontrak kerja hingga Juni 2024.
Kontrak Shin Tae-yong sebenarnya berakhir pada Desember 2023, tetapi PSSI memberikan perpanjangan hingga Juni 2024. Ada peluang untuk memperpanjang kontraknya hingga 2027 jika mampu membawa timnas Indonesia dan timnas U-23 Indonesia melaju ke fase gugur Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024.
Amali menegaskan bahwa anggota Exco PSSI tidak akan campur tangan dalam urusan perpanjangan kontrak Shin Tae-yong. Jika pelatih tersebut memutuskan untuk pergi, Erick Thohir akan dipercayakan untuk memilih penggantinya.
“Apakah STY diperpanjang atau tidak, kami serahkan ke Ketua Umum. Kalau toh harus mencari pengganti, ya kami serahkan juga ke Ketua Umum. Di tingkat Exco sudah selesai,” ucap Amali.
Shin Tae-yong telah memenuhi syarat pertama PSSI dengan membawa timnas Indonesia melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Tantangan selanjutnya menanti bersama timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024, yang dimulai pada 15 April hingga 3 Mei. Garuda Muda akan bersaing di Grup A dengan Qatar, Australia, dan Yordania.
(tia)
