Faktor Genetik Penyebab Kanker Payudara Bisa Kambuh Lagi

JagatBisnis.comKanker payudara merupakan salah satu kanker dengan jumlah kasus terbanyak. Dari seluruh jenis penyakit kanker, hingga kini kanker payudara menjadi penyebab kematian tertinggi pada perempuan di dunia, termasuk Indonesia. Apalagi, kanker payudara dapat kambuh lagi (kanker kedua) meskipun telah dilakukan perawatan dan pengobatan terbaik.

Konsultan Senior dan Ahli Onkologi Medis Parkway Cancer Center Dr Khoo Kei Siong menjelaskan, kanker yang berulang pada pasien sangat bergantung pada stadium dari kanker tersebut. Selain itu, adanya faktor mutasi genetik yang dilihat berdasarkan riwayat keluarga.

“Untuk pasien dengan stadium nol yang non invasive, kemungkinan mengalami kanker berulang akan sangat keci. Sedangkan, pasien dengan stadium yang lebih tinggi dan memiliki faktor mutasi genetik maka potensi kankernya kembali kambuh akan lebih besar. Apalagi jika sel kankernya memiliki agresivitas yang tinggi yaitu kanker payudara triple negative,” ujarnya, di Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Baca Juga :   Ada Benjolan di Payudara, Segera Skrining dan Periksa ke Dokter

Dia menjelaskan, kanker payudara triple negative ini sangat agresif dan berkembang sangat cepat. Sehingga memiliki kemungkinan untuk tumbuh kembali pasca operasi. Apalagi, ada dua skenario yang mungkin terjadi pada kanker berulang tersebut. Pertama, kanker lama muncul kembali karena adanya sisa jaringan di dalam tubuh dan kembali berkembang. Kedua, muncul jenis kanker baru yang tidak berhubungan dengan kanker sebelumnya.

Baca Juga :   Inilah 7 Makanan Penyebab Kanker Payudara

“Artinya, kanker tersebut tidak hanya terjadi pada payudara saja tetapi juga bisa muncul kanker baru yang menyerang organ tubuh lainnya mulai dari ovarium, paru-paru, liver, usus besar, tulang, kelenjar limfa dan dalam beberapa kasus dapat menyerang otak,” terangnya.

Meski demikian, lanjut dia, potensi terjadinya kanker kedua ini masih rendah. Walau terbilang cukup rendah, tapi kesadaran dan pemahaman tentang potensi kanker kedua dapat memungkinkan para penyintas untuk menyongsong masa depan dengan pengetahuan dan pemberdayaan.

Baca Juga :   Inilah 7 Makanan Penyebab Kanker Payudara

“Semua itu terjadi karena adanya kemajuan klinis dari sisi pengobatan, terapi, teknologi dan prognosis kanker payudara yang lebih awal. Sehingga kesempatan untuk sehat akan lebih tinggi. Namun, perjalanan menuju pemulihan dari para penyitas kanker ini tidak hanya berhenti pada pengobatan awal. Karena terdapat sedikit peningkatan risiko terkena kanker kedua, mungkin karena efek pengobatan atau kecenderungan genetik,” tutup dia. (eva)

MIXADVERT JASAPRO