Berita  

Bank Dunia Setujui Pinjaman USD1,2 Miliar untuk Ukraina dengan Jaminan dari Pemerintah Jepang

Bank Dunia

JagatBisnis.comBank Dunia telah mengumumkan komitmen pinjaman sebesar USD1,2 miliar (Rp 18 triliun) untuk mendukung Ukraina dalam 29 kegiatan sosial melalui program investasi INSPIRE. Dengan jaminan dari Pemerintah Jepang, pinjaman ini diharapkan akan memberikan dorongan signifikan bagi ekonomi Ukraina yang tengah memulihkan diri dari kontraksi ekonomi sebesar 29.1 persen pada tahun 2022.

Ini bukan kali pertama Bank Dunia memberikan dukungan finansial kepada Ukraina, dan dengan pengumuman ini, total bantuan darurat yang difasilitasi oleh Bank Dunia mencapai lebih dari USD38 miliar. Dana tersebut berasal dari komitmen dan janji dari berbagai negara peminjam, termasuk Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Norwegia, Belanda, Spanyol, Jerman, Kanada, Swiss, Swedia, Denmark, Austria, Finlandia, Islandia, Irlandia, Indonesia, Lithuania, Latvia, Belgia, dan Korea Selatan.

Perdana Menteri Ukraina, Denis Shmigal, sebelumnya menyuarakan harapannya untuk mendapatkan USD1,1 miliar dari Bank Dunia, dan harapannya terkabul dengan pengumuman ini. Selain itu, bantuan keuangan tambahan diharapkan dari European Investment Bank sebesar 162 juta euro (Rp2,7 triliun), serta sumbangan dari Norwegia dan Swiss masing-masing sebesar USD190 juta dan USD70 juta.

Baca Juga :   Korea Selatan Sedia Kirim Senjata ke Ukraina. Apa Alasanya?

Sementara itu, Uni Eropa juga turut memberikan dukungan signifikan kepada Ukraina, dengan bantuan militer mencapai rekor tertinggi sebesar 27 miliar euro (Rp 455 triliun). Bantuan ini mencakup amunisi, sistem pertahanan udara, dan tank-tank untuk memperkuat posisi Ukraina dalam konflik yang tengah berlangsung.

Baca Juga :   Saat Bagikan Roti ke Warga, Wali Kota Ukraina Tewas Ditembak Pasukan Rusia

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, yang sebelumnya memohon bantuan keuangan darurat, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Dalam upayanya meringankan tekanan keuangan dan meningkatkan ketahanan ekonomi negaranya, Zelensky menekankan urgensi bantuan tersebut, bahkan mengajukan permohonan kepada negara-negara Barat untuk memberikan pinjaman jika bantuan langsung tidak memungkinkan.

Baca Juga :   Perbatasan Menuju Rusia dan Belarusia Ditutup Pemerintah Ukraina

(tia)

MIXADVERT JASAPRO