Sri Mulyani: 3 Negara Besar Jadi Biang Kerok Naiknya Harga Pangan dan Energi

Menteri Keuagan Sri Mulyani

JagatBisnis.com –  Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membeberkan penyebab naiknya harga pangan dan energi di global. Menurutnya, hal tersebut didorong oleh kondisi perekonomian dunia yang sedang dalam dinamika yang luar biasa (volatile).

Bendahara Negara tersebut menyebut di balik kondisi tersebut, ada tiga negara besar seperti Amerika Serikat, China, dan Eropa yang sedang dalam situasi yang tidak mudah untuk mengendalikan dan mengelola ekonominya masing-masing.

Amerika Serikat

Baca Juga :   Menteri Keuangan Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp 37,4 Triliun untuk Pemilu 2024

Amerika Serikat, sebagai negara adidaya, kini sudah terkena inflasi tinggi yang menyebabkan negara tersebut menaikkan suku bunga secara ekstrem sebesar 5 persen hanya dalam waktu 14 bulan. Hal ini menyebabkan capital out flow di seluruh negara bagian Amerika Serikat.

Baca Juga :   Tarif Masuk Kawasan Wisata Candi Borobudur Telah Ditetapkan Oleh Menkeu

China

Selain Amerika, negara yang kesulitan mempertahankan perekonomiannya adalah China, sebagai penyumbang perekonomian terbesar kedua di dunia. Ekonomi China tumbuh 4,9 persen secara tahunan (yoy) di kuartal III 2023.

Sri Mulyani memandang melemahnya perekonomian China ini yang mempengaruhi harga-harga komoditas. Lantaran membuat permintaan terhadap komoditas turut menurun.

Baca Juga :   Aset Keuangan Syariah Tembus Rp2.375,8 Triliun

Eropa

Eropa juga dalam situasi ekonomi melemah. Hal ini disebabkan oleh harga minyak yang tinggi akibat perang Rusia dan Ukraina. Terlebih situasi geopolitik ini diperparah dengan meletusnya kembali perang antara Hamas dengan Israel.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO