Anies Sebut Tantangan Kita Ke Depan Cukup Besar

Anies Baswedan Foto: tvOneNews.com

JagatBisnis.com Anies Baswedan memberikan kuliah umum di FISIP UI, Depok, pada Selasa (29/8). Anies memberikan kuliah dengan tema ‘Hendak ke Mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan’.

Selain Anies, FISIP UI nantinya akan mengundang Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto untuk menyampaikan gagasannya.

Anies mengatakan, tantangan yang akan dihadapi oleh bangsa Indonesia ke depan akan makin besar. Meski begitu, ia melihat RI mempunyai peluang dari masalah ini.

Baca Juga :   Gubernur Anies Tak Larang Remaja SCBD Gelar Citayam Fashion Week

“Tantangan yang kita hadapi cukup besar. Indonesia, kita besar peluangnya, tapi besar tantangannya. Kita ingin Indonesia lebih maju, adil,” kata Anies.

Anies menjelaskan, diperlukan usaha keras dan berkesinambungan untuk menghadapi tantangan yang besar. Ia ingin Indonesia ke depan bisa bersaing dan menjadi pemain global.

“Ini usaha terus menerus tidak bisa selesai 1, 5, 10 tahun. Jadi perbaikan terus. Tantangan nomor satu mindset. Kita harus tempatkan Indonesia pemain global. Mindset kita bukan hanya warga Indonesia tapi dunia. Kita tempatkan Indonesia di sentral, Indonesia strategis,” jelas dia.

Baca Juga :   Anies Akan Beri Banyak Ruang Bangun Hunian Vertikal di Dekat Stasiun

Eks Mendikbud ini memaparkan, 80 persen kebutuhan energi di Asia Timur dari Indonesia.

Artinya, jika Indonesia mempunyai pengaruh besar.

“80 persen dari kebutuhan energi di Asia Timur, ada di dalam pengaruh posisi kita. Ketika republik kita stabil, Asia Timur stabil. Tapi kalau Asia Tenggara, tidak kita rasakan efek di dunia,” ucap Anies,

Baca Juga :   Rayakan Hari Jadi, Satpol PP dan Satlinmas Diminta Menjaga Integritas dan Humanis

Lebih jauh, Anies menyinggung soal ada 50 ribu kapal melintasi Selat Malaka per tahunnya.

Banyaknya kapal perdagangan melintas ini menjadi potensi Indonesia bisa menjadi pemain global.

“PR dalam negeri harus diselesaikan. Kita ingin Indonesia hadir di dunia bukan karena berita, tapi karena RT-RT di dunia merasakan Indonesia. Jadi berita di dunia baik, tapi hadir di keluarga kita lebih baik,” kata Anies. (tia)

MIXADVERT JASAPRO