JagatBisnis.com – Tampaknya Sudan telah mengalami ketegangan yang serius dan dampak kemanusiaan yang signifikan akibat konflik internal antara militer Sudan dan kelompok paramiliter Rapid Support Forces. Situasi ini telah berdampak pada wilayah udara Sudan yang ditutup sementara untuk lalu lintas udara di bagian timur negara.
Pusat navigasi udara alternatif di Kota Port Sudan menunjukkan upaya untuk menjaga konektivitas dan keamanan lalu lintas udara dalam situasi yang sulit ini. Namun, laporan PBB tentang lebih dari satu juta orang yang melarikan diri dari Sudan ke negara-negara tetangga, serta kondisi kritis di dalam negeri, seperti kekurangan makanan, perawatan kesehatan yang terbatas, dan serangan terhadap warga sipil, menggambarkan dampak kemanusiaan yang mengerikan.
Konflik ini tampaknya melibatkan beberapa faktor, termasuk ketegangan seputar transisi menuju pemerintahan sipil yang telah direncanakan. Dengan pertempuran dan serangan yang terjadi setiap hari, konsekuensi kemanusiaan semakin buruk.
(tia)
