Berita  

Grup Wagner Klaim Kekuasaan dan Menolak Tunduk di Markas Militer Rostov!

Grup Wagner Foto TIMES Indonesia

JagatBisnis.comSituasi di Rusia di mana kelompok militer bayaran Grup Wagner diklaim telah menguasai jalan-jalan di kota Rostov-on-Don dan kota Voronezh. Pemimpin Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, mengklaim merebut markas militer di Rostov dan Voronezh, yang berfungsi sebagai pusat logistik belakang untuk pasukan invasi Rusia ke Ukraina. Pemerintah Rusia telah menanggapi situasi ini dengan meningkatkan keamanan di Moskow dan Presiden Vladimir Putin telah bersumpah untuk menumpas pemberontakan ini.

Baca Juga :   Tentara Bayaran Rusia Grup Wagner Akan Bubar?

Prigozhin, yang merupakan sekutu lama Putin, menantang pernyataan Presiden dan menyatakan bahwa mereka adalah patriot dan berjuang untuk negara mereka. Dia meminta Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan kepala staf umum Valery Gerasimov untuk menemuinya di Rostov.

Beberapa negara Barat mengikuti perkembangan situasi di Rusia dengan cermat, dan Presiden AS Joe Biden telah diberi pengarahan terkait hal ini. Kementerian Pertahanan Inggris menyebut situasi ini sebagai tantangan paling signifikan bagi Rusia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Juga :   Grup Wagner Tidak Jadi Mundur Dari Peperangan Kota Bakhmut

Grup Wagner dipimpin oleh Yevgeny Prigozhin, seorang mantan narapidana dan sekutu Putin. Mereka terdiri dari ribuan mantan tahanan yang direkrut dari penjara Rusia. Kelompok ini telah terlibat dalam pertempuran di Ukraina selama 16 bulan.

Baca Juga :   Grup Wagner Tidak Jadi Mundur Dari Peperangan Kota Bakhmut

(tia)

MIXADVERT JASAPRO