Berita  

Turki Menolak Tawaran AS Yang Mau Kendalikan Rudal S-400

Rudal S-400 Foto DW

JagatBisnis.comMengajukan tawaran yang memohon biar Turki mengirimkan ke Ukraina sistem peluru kendali pertahanan S-400 yang dibeli Ankara dari Rusia. tapi desakan itu ditolak oleh Ankara.

Sebelumnya Amerika kongsi keberatan Turki membeli sistem peluru kendali pertahanan S-400. Gara-gara kasus ini, Turki tidak diperbisakan Amerika kongsi membeli jet tempur F-35.

Amerika kongsi menyarankan p memiliki Turki biar memberikan kontrol sistem peluru kendali pertahanan S-400 pada Negeri kakak Sam itu ataupun negara lain, kayak Ukraina. karena negara-negara itu tengah berupaya melebihi bala Rusia.

Baca Juga :   Sejumlah Warisan Budaya dan Sejarah di Turki Rusak akibat Gempa

“Amerika kongsi pernah memohon saya biar mengirimkan sistem peluru kendali pertahanan S-400 ke Ukraina serta saya tuturkana, tidak,” kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, sembari menyebutkan tawaran Amerika kongsi itu tidak dapat didapat sebab mereka bergerak melanggar ketuanan Turki.

beberapa administratur Turki berulang kali menjelaskan Ankara membeli sistem peluru kendali pertahanan S-400 sebab atas keamanan nasional serta tidak boleh ada negara lain yang mengintervensi hak ini. Pada 2017 ataupun kala usaha berlarut-larut guna membeli sistem pertahanan cuaca dari Amerika kongsi sia-sia, Turki menentukan menanda-tangani serupa kontrak dengan Rusia guna memperoleh sistem pertahanan cuaca S-400.

Baca Juga :   Penembakan Massal Terjadi Lagi di California AS

Amerika kongsi keberatan dengan tahap Turki itu dengan mengklaim jika sistem peluru kendali pertahanan S-400 tidak bakal harmonis dengan sistem NATO. hendak namun, Turki menekankan jika sistem peluru kendali pertahanan S-400 tidak bakal berintegrasi dengan sistem di NATO dan tidak bakal memicu gertakan pada sekutu-sekutu Turki ataupun persenjataannya. Ankara pula berulang kali menyarankan penciptaan komisi guna menguraikan permasalahan itu.

Baca Juga :   Kunjungi Arab Saudi, Erdogan Jalani Ibadah Umrah

Menteri Luar Negeri Cavusoglu menjelaskan timnya tidak bersedia balik pada agenda membeli jet tempur F-35 dari Amerika kongsi. kebalikannya, Turki mau memohon uang balik karena pembayaran beberapa jet tempur yang digeluti saat sebelum tercetus agenda membeli jet tempur F-35 sebab jet-jet tempur yang telah dibayar itu tidak sempat dikirim ke Turki.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO