Orang yang Berulang Kali Terinfeksi Covid-19, Rentan Terkena Campak

JagatBisnis.com – Seseorang yang berulang kali terinfeksi Covid-19 memiliki risiko terkena campak. Hal ini terjadi karena orang yang berkali-kali kena Covid-19 memiliki imunitas tubuh yang lemah. Dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah, penyakit menular, seperti campak jadi lebih mudah menginfeksi.

“Gangguan imunitas ini menyebabkan lebih mudah terinfeksi virus atau bakteri atau jamur antara lain ya campak. Ini bisa berakibat fatal, seperti yang saat ini terjadi di Afrika, Eropa dan ASEA,” kata epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman, Rabu (15/3/2023).

Dia mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 5 M. Pengamanan paling dasar yang perlu dilakukan adalah menggunakan masker dan menjaga jarak.

Baca Juga :   Jakarta Terapkan PTM Setiap Hari Mulai Senin 3 Januari 2022

“Perlu diketahui pada orang yang sering terinfeksi Covid-19 tidak boleh terinfeksi berulang. Artinya 5 M masih penting. Karena orang yang terinfeksi terutama lebih dari 2-3 kali, dia akan mengalami gangguan imunitas,” ungkap Dicky.

Baca Juga :   Jubir Satgas Sarankan Simpan Sertifikat Vaksin di Ponsel Bila PeduliLindungi Error

Selain itu, Dicky juga meminta masyarakat untuk tidak lupa melakukan vaksinasi campak. Karena campak maupun difteri merupakan kelompok penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).

“Vaksin untuk campak ini sudah ada dan masih efektif. Bahkan sangat efektif. Namun untuk dia efektif memberikan perlindungan di publik artian kekebalan komunal,” imbuh Dicky.

Baca Juga :   Wapres: Covid-19 Ubah Semua Tatanan Kehidupan Termasuk Kesehatan

Dicky menambahkan, paling tidak cakupan vaksinasi di sebuah daerah minimal 95 persen. Tujuannya untuk meminimalisir terjadinya kasus atau kejadian luar biasa (KLB) sebuah penyakit. Misalnya, saat ini di Papua Tengah memerlukan cakupan yang tinggi karena angka reproduksi juga tinggi dari campak. (*/els)

MIXADVERT JASAPRO