19 Saksi Dari Tragedi Kanjuruhan Ajukan Perlindungan Kepada LPSK

Ilustrasi Tragedi Kanjuruhan Foto: Merdeka.com

JagatBisnis.com Sebanyak 19 orang saksi kejadian di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengajukan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban( LPSK). Bagi Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu, para saksi terdiri dari partisan sampai tenaga medis yang dikala itu muncul langsung di stadion.

” Sudah sampai jadi 19 apa 18. Ya ada[yang dari] suporter, ada tenaga medis, suporter itu yang menyaksikan, ada yang jadi korban dibawa ke rumah sakit,” ucap Edwin pada reporter, Selasa( 11/ 10).

”[keterangan medis dibutuhkan karena] Dia ada waktu di lapangan,” sambungnya.

Baca Juga :   133 Nyawa Melayang, PSSI Diminta Tanggung Jawab Tragedi Kanjuruhan

Pengajuan proteksi ini, tutur Edwin, sebab para saksi melaporkan mau berikan bukti bila dibutuhkan oleh Kepolisian. Walaupun sedemikian itu, Edwin menerangkan permintaan proteksi ini tidak didasari terdapatnya ancaman dari pihak tertentu.

” Sebenarnya enggak ada[intimidasi], ada ketersediaan menjadi saksi dalam perkara ini,” cakap Edwin.

Apalagi, lanjut Edwin, LPSK sudah mengusulkan ke Polda Jawa Timur pertanyaan kemauan para saksi ini buat dimintai penjelasan bila dibutuhkan.

Baca Juga :   5 Tersangka Diperiksa Polda Atas Tragedi Kanjuruhan

” Kami juga sudah merekomendasikan ke pihak Polda Jatim untuk kalau memang dibutuhkan mereka siap dimintai keterangannya,” kata Edwin.

Rapat LPSK dengan TGIPF

Edwin buka suara terpaut rapat dengan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta( TGIPF) Kejadian Kanjuruhan. Beliau berkata, dalam rapat itu LPSK membagikan informasi terpaut kejadian yang membunuh 131 orang ini.

Baca Juga :   TGIPF Tragedi Kanjuruhan: Ada Upaya Polisi Ganti Rekaman CCTV

” Ya kami diundang untuk menyampaikan hasil temuan LPSK, dan kami menyampaikan hasil temuan kami dalam laporan. Ada 9 bab, dari latar belakang sampai dengan penutup,” tutur Edwin.

” Latar belakang, kondisi stadion, kemudian kronologi, kemudian korban, kemudian pelaku, perbuatan, serta masalah lain yang kami temukan,” lanjut ia.

Di sisi itu, Edwin mengatakan pihaknya pula akan mengantarkan hasil investigasi pada Kamis( 13/ 10) mendatang. (tia)

MIXADVERT JASAPRO