PLN Kembangkan Bahan Bakar PLTU Non Batu Bara

JagatBisnis.com –  PT PLN (Persero) melalui anak usaha, PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB), menggandeng IHI Corporation dalam penelitian, pengembangan bahan bakar masa depan, di antaranya yakni hidrogen dan amonia sebagai bahan bakar pengganti batu bara (co-firing) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Kerja sama ini memperkuat komitmennya dalam mengedepankan energi bersih, terutama penggunaan amonia untuk mendukung pencapaian carbon neutral di 2060.

“Kami memiliki semangat untuk mencapai target Carbon Neutral pada 2060. Salah satu, upayanya dengan mendorong penggunaan co-firing di PLTU perusahaan. Apalagi, saat ini kami telah berhasil mengimplementasikan co-firing di 32 PLTU dan 15 PLTU yang dalam tahap uji coba,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (3/9/2022).

Sementara itu, Direktur Pengembangan dan Niaga PT PJB Iwan Purwana menambahkan, penggunaan amonia sebagai bahan bakar dapat mendorong tercapainya energi yang lebih hijau. Karena amonia NH3 tidak mengandung unsur karbon, sehingga tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca.

Baca Juga :   Pembangkit Listrik Terampung Pertama di Indonesia Resmi Beroperasi

“Kami sebagai anak perusahaan PLN bersama IHI Corporation memiliki kesamaan dalam akselerasi dekarbonisasi yang menggunakan teknologi alternatif seperti co-firing dan mono-firing. Apalagi, di tengah industri ketenagalistrikan yang semakin dinamis, penggunaan co-firing ini menjadi salah satu pilar dalam transformasi di tubuh PLN di mana PJB berperan penting dalam pengembangan co-firing di PLTU yang dikelolanya,” ucapnya.

Baca Juga :   PLN Operasikan Kabel Listrik Bawah Laut Terpanjang

Dia berharap, kerja sama ini akan mempercepat proses transisi energi demi Indonesia yang lebih hijau. Karena IHI Corporation telah berhasil mengembangkan ammonia co-firing sebesar 20 persen dan melihat potensi penerapan teknologi yang sama pada PLTU yang kami kelola.

Baca Juga :   Setelah Pelabuhan Ratu, PLN Bakal Alihkan PLTU Pacitan

“Maka, dari diskusi tingkat lanjut, kami dan IHI sepakat akan melaksanakan uji coba penggunaan amonia co-firing dan mono-firing pada PLTU Gresik Unit 1-2 yang berkapasitas 2×100 MW dan menjadikannya sebagai proyek percontohan,” tegasnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO