PLN Operasikan Kabel Listrik Bawah Laut Terpanjang

JagatBisnis.com –  PT PLN (Persero) mengoperasikan jaringan interkoneksi Sumatera Bangka melalui bawah laut. Kabel interkoneksi 150 kV akan menghubungkan sistem besar Sumatera untuk mengalirkan listrik ke Bangka. Pengoperasian kabel listrik bawah laut terpanjang di Indonesia ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong perekonomian Bangka.

Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan dengan adanya sistem interkoneksi ini berpotensi memberikan penghematan biaya pokok produksi sebesar Rp795 per kWh atau sekitar Rp1,03 triliun per tahun. Sistem interkoneksi ini juga bisa menghindari defisit daya di Bangka saat terjadi pemeliharaan ataupun gangguan.

“Dengan sistem interkoneksi ini kami jugs bisa melepas ketergantungan penggunaan bahan bakar minyak (BBM).
Karena sistem interkoneksi itu selaras dengan rencana pemerintah untuk menyambungkan jaringan kelistrikan di berbagai pulau,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (18/4/2022).

Baca Juga :   PLN Manfaatkan Limbah Batu Bara untuk Bahan Kontruksi Jalan

Dia menjelaskan, pemerintah telah merencanakan adanya super grid, yaitu infrastruktur kelistrikan yang membentang dari timur hingga ke barat. Oleh karena itu, pihaknya juga akan memperhatikan faktor supply and demand dalam interkoneksi tersebut. Bahkan, pihaknya akan menyambung kabel dari Sumatera ke Bintan yang dilanjutkan dari Bintan ke Batam. Setelah itu, jaringan serupa juga akan disambungkan ke Singapura.

Baca Juga :   Ini Penjelasan PLN, Jika Listrik Tiba-tiba Padam Saat Banjir

“Ke depan kami bisa menjadi negara pengekspor listrik. Ini sebuah delegasi luar biasa. Cita-cita kita bukan jadi negara importir melainkan eksportir, termasuk listrik,” tegas Wiluyo.

Sementara itu, General Manager Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan PLN Dahlan menambahkan, sistem interkoneksi berpotensi mengurangi pemakaian BBM BO sebesar 91,98 juta liter dan B30 sebesar 137,29 juta liter per tahun. Karena kabel laut sepanjang 36 kilometer sirkit (kms) yang terhubung ke Bangka merupakan yang terpanjang di Indonesia. Selain itu, pihaknya juga menciptakan interkoneksi dengan membangun submarine kabel, saluran udara tegangan tinggi 150 kV sepanjang 25,7 kilometer (km), dan saluran kabel tanah 3,4 km

Baca Juga :   PLN Gandeng Perhutani Amakan Pasokan Biomassa untuk Dua PLTU

“Bangka sangat membutuhkan listrik dari Sumatera. Ada banyak potensi di Bangka yang menunggu pasokan listrik seperti tambak udang, hotel, smelter timah, pengolahan sawit, dan industri kecil. Karena Bangka bukan penghasil batu bara dan gas, cara efektif dan efisien mengalirkan listrik adalah menyambungkan kabel laut dari Sumatera,” tutupnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO