JagatBisnis.com – Pengembangan 19 kawasan ekonomi khusus (KEK) yang ditetapkan oleh pemerintah telah mengantongi komitmen investasi senilai Rp92,9 triliun dengan realisasi mencapai Rp54,4 triliun. Dari total 19 kawasan tersebut, 11 merupakan KEK industri dan 8 sisanya adalah KEK pariwisata.
Dirjen Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian Eko Cahyanto menyebutkan 8 KEK yang telah beroperasi antara lain KEK Arun Lhokseumawe, KEK Sei Mangkei, KEK Galang Batang, KEK Kendal, KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK), KEK Palu, KEK Bitung, dan KEK Sorong. Sedangkan, 3 KEK lainnya masih dalam tahap pembangunan, yaitu KEK Batam Aero Technic (BAT), KEK Tanjung Api-api, dan KEK Gresik.
“Investasi terbesar diterima KEK Galang Batang dengan jumlah Rp12,8 triliun, disusul KEK Sei Mangkei sebesar Rp5,2 triliun, dan KEK Kendal sebesar Rp2 triliun,” kata Eko dalam keterangan tertulis, Senin (6/12/2021).
Discussion about this post