JagatBisnis.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah melaporkan kenaikan pendapatan pada tahun 2022, menunjukkan peningkatan signifikan menjadi 12,42 juta hryvnia atau sekitar US$ 306.000, naik dari 3,7 juta hryvnia tahun sebelumnya. Penyebab utama kenaikan ini adalah biaya sewa yang meningkat dan penjualan beberapa obligasi pemerintah.
Menurut pernyataan di situs presiden, sebagian besar pendapatan Zelensky dan keluarganya berasal dari gaji, bunga bank, dan hutang sewa propertinya. Mereka memperoleh pendapatan sebesar 7,45 juta hryvnia dari penjualan obligasi pemerintah. Meskipun ada kenaikan pendapatan, tidak ada perubahan besar pada aset presiden atau kendaraan yang dimilikinya.
Zelensky telah aktif mendesak pejabat publik untuk mengungkapkan pendapatan mereka sebagai bagian dari upaya meningkatkan transparansi dan memberantas korupsi di Ukraina. Inisiatif ini terkait dengan upaya Ukraina untuk memenuhi persyaratan ketat untuk bergabung dengan Uni Eropa, serta permintaan dari sekutu-sekutu Barat dan lembaga internasional seperti Dana Moneter Internasional (IMF).
Sementara itu, Ukraina juga menerima dana sebesar US$ 1,5 miliar di bawah program Bank Dunia, yang diumumkan oleh Perdana Menteri Denys Shmyhal. Dana tersebut bertujuan untuk membantu Ukraina membayar anggaran dan belanja sosialnya guna mempertahankan diri dari invasi Rusia.
Meskipun Ukraina bergantung pada bantuan keuangan dari negara-negara Barat, pendanaan asing telah menyusut dalam dua bulan pertama tahun ini.
(tia)
