Pertamina Genjot Produksi Minyak Mentah Jelang Mudik Lebaran, Amankan Pasokan BBM

Ilustrasi Foto: Kompas.id

JagatBisnis.com –  PT Pertamina Hulu Energi (PHE), anak usaha Pertamina yang fokus pada sektor hulu migas, memastikan peningkatan produksi minyak mentah untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM selama musim mudik Lebaran 2024.

“Kami berkomitmen untuk menjaga ketahanan energi nasional dengan meningkatkan produksi minyak mentah dan gas bumi,” ujar Budiman Parhusip, Direktur Utama PHE. “Peningkatan produksi ini dilakukan untuk memastikan kelancaran distribusi BBM selama periode mudik Lebaran.”

Peningkatan Produksi di Berbagai Wilayah

Baca Juga :   Pertamina Sebut Penyebab Kebakaran Depo Plumpang dari Pipa

PHE menargetkan peningkatan produksi minyak mentah sebesar 5% dari rata-rata produksi harian normal. Peningkatan ini akan difokuskan di beberapa wilayah, antara lain:

– Riau: PHE Riau memproyeksikan peningkatan produksi minyak mentah sebesar 2.000 barel per hari (BOPD).
– Sumatera Selatan: PHE Jambi Merangin memprediksi kenaikan produksi minyak mentah sebesar 1.000 BOPD.
– Jawa Timur: PHE WMO memproyeksikan peningkatan produksi minyak mentah sebesar 500 BOPD.
– Kalimantan: PHE Kalimantan Timur dan PHE Kalimantan Tengah menargetkan kenaikan produksi minyak mentah sebesar 1.500 BOPD.

Baca Juga :   Pertamina Pangkas Kuota Pertalite di Papua

Optimalisasi Fasilitas dan Operasional

PHE melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi minyak mentah, antara lain:

– Optimalisasi operasi di lapangan migas, termasuk workover, well intervention, dan artificial lift.
– Percepatan pengeboran sumur baru di beberapa wilayah.
– Peningkatan efisiensi dan kehandalan fasilitas produksi.

Baca Juga :   Cadangan Migas Jumbo Dimiliki Pertamina

Upaya Menjaga Ketahanan Energi Nasional

Peningkatan produksi minyak mentah ini merupakan bagian dari upaya Pertamina untuk menjaga ketahanan energi nasional dan memastikan kelancaran distribusi BBM selama periode mudik Lebaran.

“Kami terus berupaya meningkatkan produksi migas nasional untuk memenuhi kebutuhan energi nasional dan mengurangi ketergantungan impor,” kata Budiman.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO