JagatBisnis.com – Di tengah ambisi Indonesia untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pusat administratif yang modern dan berkelanjutan, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, mengumumkan minat kuat negaranya untuk berkontribusi dalam proyek-proyek kunci, termasuk pengadaan lift di istana kepresidenan dan pengembangan konsep kota pintar atau smart city.
Masaki Yasushi menyampaikan komitmen Jepang dalam konferensi pers di Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Ia menjelaskan bahwa proyek-proyek ini merupakan hasil dari keputusan penting yang diambil oleh Presiden Joko Widodo, yang diharapkan dapat dilanjutkan oleh pemerintahan selanjutnya.
Perusahaan Jepang, Mitsubishi Elevator, telah terlibat dalam proyek pengadaan lift untuk fasilitas utama pemerintah di IKN, yang diumumkan pada Februari lalu. Sebanyak 55 unit lift dan eskalator akan dipasang dalam tahap pertama proyek IKN, menandai langkah awal kerja sama yang signifikan antara Indonesia dan Jepang dalam pembangunan infrastruktur.
Tidak hanya itu, Jepang juga berminat untuk berkontribusi dalam pengembangan konsep smart city di IKN. Masaki Yasushi menyoroti pengalaman Jepang yang luas dalam teknologi informasi dan komunikasi, yang dianggapnya sebagai aset berharga untuk membantu mewujudkan visi Indonesia dalam menciptakan kota pintar yang modern dan efisien.
Minat dari Jepang terhadap pembangunan IKN juga tercermin dari jumlah surat pernyataan niat (LoI) yang telah disampaikan. Dari 305 LoI yang diterima, Jepang menempati posisi kedua dengan 25 surat pernyataan niat, menunjukkan komitmen nyata dari perusahaan-perusahaan Jepang untuk berinvestasi dan berpartisipasi dalam pembangunan IKN.
Dengan prospek proyek konkret seperti pengadaan lift dan pengembangan konsep smart city, kerja sama antara Indonesia dan Jepang di IKN semakin menguat. (tia)
