Antarpendukung Caleg di Puncak Jaya Papua Saling Serang, 62 Orang Terluka

JagatBisnis.com –  Sebanyak 62 orang luka-luka akibat saling serang antarmassa pendukung caleg. Peristiwa ini terjadi beberapa distrik di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Rabu (14/2) kemarin.

Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara saat dikonfirmasi dari Jayapura membenarkan aksi saling serang tersebut.

Kuswara menjelaskan, ada beberapa distrik yang melakukan aksi saling serang dengan massa lainnya di antaranya Distrik Wonwi, Dokome, Yaimo, Pagaleme, Mulia, Yambi, Irimuli, Muara, dan Illu.

Baca Juga :   Saat Panen Petai, Pria Asal Bogor Tewas Tersengat Listrik

Mereka saling serang menggunakan alat tajam panah, paran,g dan katapel.

“Kejadian pertama terjadi di Distrik Wonwi pada Rabu (14/02/2024) pukul 10.00 WIT, di mana aksi serang tersebut terjadi karena memperebutkan suara untuk diberikan kepada caleg yang didukungnya,” ucap Kapolres Puncak Jaya melalui keterangan tertulisnya, Kamis (15/2) pagi.

Kapolres mengatakan bahwa permasalahan yang ada di distrik lain juga permasalahan yang sama.
Saling serang ini berhasil dimediasi aparat keamanan di Puncak Jaya. Sementara, 62 orang yang terluka akibat pertikaian dan telah dievakuasi menuju RSUD Mulia.

Baca Juga :   Ramai-ramai Laporkan Penghina Nabi Joseph Paul Zhang ke Polisi

Polda Papua merilis, Puncak Jaya menjadi kabupaten dengan TPS terbanyak yang belum melakukan pencoblosan.

Dari 26 distrik, dengan jumlah TPS sebanyak 811, hanya 114 TPS yang melakukan pencoblosan pada Rabu (14/2) kemarin. Sisanya sebanyak 697 belum melakukan pencoblosan.

Baca Juga :   Hanyut di Sungai Serayu, Pencari Ikan Asal Wonosobo Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Kapolda Papua Irjen Pol. Fakhiri menerangkan, pencoblosan belum bisa dilaksanakan karena tarik ulur pemberian suara. Hal ini terjadi karena penerapan system noken di daerah tersebut.

“Ya, masih tarik ulur suara mau diberikan ke siapa, karena di sana gunakan system noken, ” jelas Kapolda.

Provinsi Papua Tengah sendiri menjadi provinsi yang jumlah TPS nya terbanyak belum melakukan pencoblosan, yakni sebanyak 1.172 TPS. (tia)

MIXADVERT JASAPRO