JagatBisnis.com – PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pusat (PLN IP) memastikan keandalan pasokan listrik selama penyelenggaraan Pemilu 2024. PLN IP menyiagakan total daya 18,85 Giga Watt (GW) dan 2.298 personel untuk mengamankan kelancaran pencoblosan di seluruh Indonesia.
Direktur Utama PLN IP, M. Hanif Hikmatullah, mengatakan:
“PLN IP berkomitmen untuk mendukung kelancaran Pemilu 2024 dengan memastikan keandalan pasokan listrik di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan infrastruktur kepemiluan lainnya. Kami telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi dan mitigasi untuk meminimalisir potensi gangguan listrik selama proses pemungutan suara.”
Berikut beberapa langkah yang telah disiapkan PLN IP:
Siaga 400 unit mesin pembangkit dengan total daya 18,85 GW: Mesin-mesin ini tersebar di 107 lokasi strategis di seluruh Indonesia.
Kerahkan 2.298 personel: Terdiri dari 675 personel pemeliharaan dan 1.623 personel pengamanan korporat.
Lakukan inspeksi dan pemeliharaan: Terhadap seluruh infrastruktur kelistrikan di TPS dan infrastruktur kepemiluan lainnya.
Siapkan Tim Unit Reaksi Cepat (URC): Untuk menangani gangguan listrik yang mungkin terjadi.
Koordinasi dengan KPU dan Bawaslu: Untuk memastikan kelancaran distribusi logistik dan pelaksanaan pemungutan suara.
PLN IP juga mengimbau kepada masyarakat untuk:
Segera melapor ke PLN jika menemukan potensi gangguan listrik di sekitar TPS.
Hemat energi selama penyelenggaraan Pemilu 2024. (tia)
