Gunung Marapi Erupsi, Bandara Internasional Minangkabau Ditutup Lagi: Penumpang Diberikan Kompensasi

Gunung Marapi Erupsi Foto: Harianjogja.com

JagatBisnis.com –  Bandara Internasional Minangkabau di Padang ditutup sementara akibat erupsi Gunung Marapi, dengan pengumuman resmi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Langkah penutupan ini diambil sebagai tindakan mitigasi untuk memastikan keselamatan penerbangan.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni, mengungkapkan bahwa penutupan bandara diumumkan melalui Notice to Airmen (NOTAM) dengan Nomor B0030/24 NOTAMN mulai pukul 10.45 WIB sampai pemberitahuan selanjutnya. Dampak dari erupsi Gunung Marapi telah memengaruhi 29 penerbangan, dengan satu penerbangan harus kembali ke bandara asal dan satu lainnya harus mengalihkan pendaratan ke bandara lain.

Kristi juga menyampaikan imbauan kepada maskapai penerbangan untuk memberikan kompensasi kepada penumpang yang terdampak, termasuk opsi full refund, reschedule, atau re-route ke bandara terdekat jika seat masih tersedia. Sebagai keadaan force majeure, kebijakan ini diharapkan dapat membantu meredakan ketidaknyamanan penumpang.

Baca Juga :   Kasus COVID-19 di China Melonjak Disney Resort Mendadak Ditutup

Otoritas Bandara Wilayah VI Padang akan terus memantau dan mengawasi situasi erupsi Gunung Marapi dengan melakukan pengamatan lapangan setiap 30 menit hingga 1 jam sekali di sekitar bandara. Surat Edaran dan Keputusan dari Ditjen Perhubungan Udara telah diterbitkan untuk menangani erupsi gunung berapi serta dampak abu vulkanik terhadap operasi keselamatan penerbangan.

Baca Juga :   TikTok Shop Resmi Ditutup Mulai Rabu Besok, Respons Terhadap Aturan Baru Pemerintah

Kristi menyatakan komitmen untuk terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait, serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dalam menghadapi force majeure ini, dengan harapan agar kondisi di Bandara Minangkabau segera kembali normal. (tia)

MIXADVERT JASAPRO