Sopir JakLingko Dimaki Pemobil dan Dipaksa Menepi, Polisi Selidiki

JagatBisnis.com –  Sebuah keributan antara sopir angkutan kota (angkot) JakLingko dengan pengemudi mobil lain terjadi di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Peristiwa itu disebut terjadi pada Selasa (17/10) siang.

Dalam video yang beredar, awalnya mobil Toyota Sigra yang dikemudikan seorang pria berkemeja putih itu memepet angkot JakLingko tersebut.

Dari dalam mobil, sopir angkot terdengar mencoba membela diri dengan mencari validasi dari penumpangnya.

“Ibu lihat, saya kenapa?” kata sopir JakLingko itu kepada penumpangnya.

Baca Juga :   Napi Bandar Narkoba Akhirnya Ditangkap Polisi di Cibinong

“Ini penumpang saya saksi nih,” lanjutnya.

“Terus kau mau apa?” balas pria berkemeja putih.

“Ya enggak apa-apa, orang saya enggak apa-apa kok,” timpal sopir JakLingko.

“Ini lagi, video-videoin, apa ini,” ujar pria kemeja putih.

Sopir JakLingko itu kemudian kembali melanjutkan perjalanannya sembari menggerutu.

“Orang kita biasa aja kok, dia aja yang norak,” geram sopir JakLingko tersebut.

Baca Juga :   Skandal di Polrestabes Makassar: 4 Polisi Dicopot dari Jabatan karena Terlibat Narkoba dan Desersi

Pria berkemeja putih itu kemudian memacu mobilnya, lalu mengadang angkot JakLingko tersebut.

Setelahnya, pria itu mendatangi penumpang yang merekam aksinya. Ia tak terima dengan hal tersebut.

“Ibu matiin nggak. Saya nggak ngamuk-ngamuk sama ibu. Matiin nggak,” ujarnya.

Dalam narasi video yang viral itu, disebut bahwa awal mula keributan ini karena pria berkemeja putih itu menuding sopir JakLingko ugal-ugalan. Bahkan disebut, pria itu sempat memaki si sopir JakLingko.

Baca Juga :   Tragedi Tewasnya Bripda Ignatius: 2 Polisi Tersangka Hadapi Ancaman Hukuman Mati

Polisi Selidiki

Terkait hal ini, Kapolsek Pasar Minggu, Kompol David Purba, mengaku akan menyelidiki kejadian itu.

“Terima kasih, baru dapat info. Segera kita koordinasikan anggota,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (18/10).

Kapolsek mengatakan, pihaknya akan meminta keterangan dari kedua belah pihak untuk mengetahui kronologi kejadian yang sebenarnya.

“Kita akan panggil sopir angkot dan sopir mobil untuk dimintai keterangan,” kata David.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO