JagatBisnis.com – Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, dan Presiden Indonesia, Joko Widodo, bertemu dalam sebuah sesi bilateral yang berlangsung pada hari Rabu (6/9). Pertemuan ini membahas sejumlah isu penting, termasuk transisi energi dan kemitraan pertahanan antara kedua negara.
Dalam pertemuan tersebut, Kamala Harris menekankan pentingnya mempertahankan pertumbuhan ekonomi di tengah gejolak ekonomi global saat ini. Dia menyatakan bahwa salah satu prioritas utama adalah mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan ini, Amerika Serikat telah meluncurkan kemitraan transisi energi senilai USD 20 miliar pada tahun lalu. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca secara global dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan.
Selain itu, Kamala Harris juga mencatat bahwa perusahaan-perusahaan Amerika Serikat yang beroperasi di Indonesia telah berperan aktif dalam mendukung transisi ke energi yang ramah lingkungan. Hal ini merupakan bukti komitmen AS untuk berkontribusi dalam mengatasi isu perubahan iklim.
Lebih lanjut, Kamala Harris mengumumkan bahwa AS akan menyediakan dana sebesar USD 698 juta melalui program millennium challenge compact. Dana tersebut akan digunakan untuk membantu membangun infrastruktur berkelanjutan di Indonesia dan memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara.
Dalam bidang ekonomi, Kamala Harris menegaskan bahwa AS akan terus bekerja sama dengan Indonesia untuk membangun rantai pasok yang tangguh, termasuk dalam sektor mineral yang dapat membantu memperluas perekonomian Indonesia.
Tak hanya dalam bidang ekonomi, Kamala Harris juga menyoroti masalah keamanan. Amerika Serikat berkomitmen untuk memperluas kemitraan pertahanan dengan Indonesia. Hal ini mencakup dukungan terhadap badan keamanan maritim Indonesia dan penegakan peraturan internasional perbatasan ruang angkasa.
Sebagai penutup, Kamala Harris menyampaikan pesan dari Presiden Joe Biden yang merasa bangga atas ikatan kuat antara AS dan Indonesia, dua negara demokrasi terbesar di dunia. Beliau yakin bahwa kemitraan ini akan terus berkembang dan semakin kuat dalam satu tahun dan dekade mendatang. (tia)
