JagatBisnis.com – Tahun ajaran baru 2023/2024 dimulai dengan situasi yang mengejutkan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 23 Lolong, Kota Padang, Sumatera Barat. Sekolah ini hanya menerima dua murid baru, menggarisbawahi penurunan peserta didik baru yang terjadi sejak tahun 2010.
Kepala SDN 23 Lolong, Riri Okdayani, mengungkapkan keprihatinannya terhadap penurunan ini. “Setiap tahun semakin berkurang,” ujarnya dengan nada prihatin. Saat ini, jumlah murid kelas 1 di SDN 23 Lolong hanya tiga orang, dengan dua di antaranya merupakan murid baru melalui jalur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.
Riri menjelaskan bahwa salah satu faktor penyebab minimnya pendaftar adalah keberadaan dua SD Negeri lain di sekitar wilayah tersebut, yaitu SD Negeri 15 dan SD Negeri 11. Jarak antara sekolah-sekolah tersebut tidak terlalu jauh. Selain itu, pembangunan jalan lingkar barat di sepanjang Pantai Padang juga berdampak pada perpindahan penduduk yang tinggal di sekitar pantai, menjauhkan mereka dari SDN 23 Lolong.
Dalam total keseluruhan, SDN 23 Lolong saat ini memiliki 51 murid. Komposisi tersebut terdiri dari tiga murid kelas 1, 12 murid kelas 2, tujuh murid kelas 3, 12 murid kelas 4, 10 murid kelas 5, dan tujuh murid kelas 6. Sementara itu, jumlah guru yang mengajar di sekolah ini sebanyak 11 orang.
Riri berharap agar Pemerintah Kota Padang dapat memberikan perhatian khusus untuk menemukan solusi guna meningkatkan jumlah murid di SDN 23 Lolong. “Kami berharap agar Pemerintah Kota Padang dapat membantu mengatasi penurunan jumlah murid baru setiap tahunnya,” ungkapnya dengan harapan besar.
Kondisi ini menyoroti perluasan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan di wilayah tersebut. Dengan perhatian dan upaya yang tepat, diharapkan dapat tercipta lingkungan pendidikan yang lebih baik dan menarik bagi anak-anak untuk bergabung dengan SDN 23 Lolong, memastikan masa depan pendidikan yang cerah bagi generasi mendatang. (tia)
