Kemendagri: Pertanian Sumbang Rp2 Ribu Triliun untuk Perekonomian Nasional

JagatBisnis.comKementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengapresiasi capaian sektor pertanian Indonesia selama empat tahun terakhir. Pertanian bahkan disebut berkontribusi besar karena mampu menyumbang Rp2 ribu triliun lebih terhadap perekonomian nasional.

“Sektor pertanian mampu memberikan kontribusi sebesar Rp2.428,9 triliun dari nilai total Rp19 ribu triliun. Ini merupakan sektor yang sangat penting sebagai sumber mata uang 26,87 persen total angkatan kerja kita,” kata Inspektur Jenderal Kemendagri Komjen Pol. Tomsi Tohir dalam rapat koordinasi pengawasan bidang ketahanan pangan, Selasa (30/5/2023).

Tomsi mengatakan, saat ini sektor pertanian merupakan sektor yang paling strategis karena juga berkontribusi pada ketersediaan pangan berkelanjutan. Tanpa senjata, Indonesia akan dilanda kelaparan serta ancaman krisis lain yang bisa membahayakan keutuhan bangsa.

Baca Juga :   Kemendagri: Gugatan Cucu Bung Hatta Soal Pj Gubernur Tidak Jelas

“Sektor pertanian berkontribusi besar dalam kesadaran pangan yang berkualitas. Tanpa pertanian yang produktif, kita akan menderita kelaparan dengan ancaman kelangkaan pangan akibat perubahan iklim atau cuaca ekstrem,” terangnya.

Ancaman lainnya, lanjut Tomsi, adalah cuaca ektrem El Nino yang saat ini melanda lahan pertanian Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya berharap hal ini bisa menjadi perhatian bersama, termasuk para kepala daerah di seluruh Indonesia. Apalagi, cuaca buruk bisa berdampak pada naiknya harga pangan dan langkanya ketersediaan.

Baca Juga :   Heru Budi Resmi Dilantik Jadi Pj Gubernur DKI Pengganti Anies

“Dampak El Nino ini belum datang saja kita sudah merasakan di pasaran harga beras mengalami kenaikan 20-21 persen, apalagi kalau El Nino sudah terjadi. Makanya, kita harus bisa mengantisipasi hal tersebut,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono menambahkan, sektor pertanian terus mengalami pertumbuhan yang signifikan dari waktu ke waktu. Sebagaimana data BPS Tahun 2020, sektor pertanian menjadi kunci karena mampu tumbuh di saat sektor lainya terkonstraksi akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga :   Kemendagri: Vaksinasi Booster Per Provinsi Harus di Atas 50 Persen

“Waktu itu hanya satu sektor saja yang tumbuh 16,24 persen. Jadi, ini adalah pertumbuhan dari sektor pertanian yang sangat luar biasa. Ekspor kita dalam tiga tahun meningkat sangat signifikan salah satu yang sangat penting jumlah kenaikannya sangat luar biasa sebesar 63 persen,” tutupnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO