Guru Ngaji di Bandung Diduga Cabuli 13 Muridnya

Ilustrasi Pencabulan Foto: Tribunnews.com

JagatBisnis.com –  Seorang guru ngaji dengan nama samaran AR di Cilengkrang, Kabupaten Bandung, diprediksi melaksanakan prostitusi kepada dekat 13 muridnya. Di antara belasan anak didik itu, terdaftar terdapat seseorang anak didik yang disetubuhi oleh pelaku hingga berbadan dua dan dinikahi. Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo, membetulkan terdapatnya peristiwa itu. Ia membenarkan, AR sudah diamankan dan sedang dimintai penjelasan lebih lanjut pertanyaan aksi cabulnya kepada korban.

” Tersangka sudah diamankan, saat ini lagi ditilik tersangka dan dimintai penjelasan saksi- saksi,” tutur ia lewat sambungan telepon pada Sabtu (27/ 5).

Kusworo belum menarangkan dengan cara rinci jalan peristiwa itu. Bagi ia, penjelasan lebih komplit pertanyaan permasalahan itu akan di informasikan dalam pers luncurkan yang digelar di Mapolresta Bandung pada Senin( 29/ 5).

Baca Juga :   Tersangka KDRT Serpong Kabur dan Ditangkap di Apartemen Bandung: Kasus Viral Berakhir dengan Penangkapan

” Esok kita luncurkan Senin,” cakap ia.

Sedangkan itu, Kepala Dusun setempat, Supriatna, membetulkan kalau pelaku ialah seseorang guru membaca di wilayahnya. Ia mengatakan, peristiwa asumsi prostitusi itu awal kali terbongkar kala dirinya menyambut informasi dari Ketua RW hal terdapatnya asumsi prostitusi. Mengikuti berita itu, Supriatna lalu tiba ke adres pelaku dan memandang sudah gempar masyarakat sampai figur warga yang terkumpul di situ. Ia setelah itu bertamu kepolisian setempat buat bisa menjauhi keadaan yang tidak di idamkan.

Baca Juga :   Guru Agama di SD Kabupaten Ende Diduga Cabuli 7 Siswinya

” Para ibu- ibu berdialog kalau buah hatinya sudah jadi korban. Apalagi bukan cuma satu orang, setelah itu aku memohon Kapolsek buat tiba ke TKP,” cakap ia.

Baca Juga :   Penyederhanaan Birokrasi Buat Kerja ASN Lebih Efektif

Setibanya polisi di posisi peristiwa, pelaku langsung dibawa ke kantor polisi buat menjauhi amukan masyarakat. Supriatna mengatakan, pelaku sudah membimbing sepanjang dekat 5 sampai 6 tahun di area itu. Ada pula korbannya terletak dalam bentang umur 6 sampai 14 tahun.

” Korbannya usianya pada umumnya dari 6 tahun hingga 14 tahun. Yang berbadan dua itu yang umur 14 tahun, setelah itu yang dinikahkan oleh pelaku,” tutur ia. (tia)

MIXADVERT JASAPRO