JagatBisnis.com, Jakarta – Bank Central Asia (BCA) mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah pengguna layanan Paylater, dengan pertumbuhan mencapai 87 persen per April 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Fenomena ini menunjukkan semakin tingginya minat masyarakat terhadap solusi kredit digital yang praktis dan cepat.
Paylater, sebagai salah satu inovasi BCA dalam layanan finansial digital, memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian sekarang dan membayarnya kemudian dengan cicilan yang fleksibel. “Lonjakan pengguna Paylater BCA yang mencapai 87 persen ini mencerminkan kebutuhan masyarakat akan solusi kredit yang mudah diakses dan efisien di era digital,” ujar Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, dalam konferensi pers di Jakarta.
Pertumbuhan pengguna Paylater BCA didorong oleh berbagai faktor, termasuk perubahan perilaku konsumen yang semakin nyaman dengan transaksi digital dan meningkatnya kepercayaan terhadap layanan finansial berbasis teknologi. “Pandemi telah mempercepat adopsi teknologi digital, termasuk dalam sektor keuangan. Paylater BCA menawarkan kemudahan dan keamanan yang dibutuhkan konsumen modern,” tambah Jahja.
Layanan Paylater BCA menawarkan berbagai fitur unggulan yang menarik minat pengguna, seperti proses aplikasi yang cepat, bunga yang kompetitif, dan integrasi dengan berbagai platform e-commerce terkemuka. “Kami terus berinovasi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna, termasuk melalui kolaborasi dengan merchant-merchant besar yang memberikan keuntungan tambahan bagi pengguna Paylater,” jelas Jahja.
Fenomena ini juga didukung oleh tren belanja online yang semakin meningkat di Indonesia. “Konsumen kini lebih sering berbelanja online dan membutuhkan opsi pembayaran yang fleksibel. Paylater BCA memberikan solusi yang tepat dengan menawarkan kemudahan dalam bertransaksi tanpa harus membayar penuh di muka,” kata Dian Siswarini, analis pasar digital di IDC Indonesia.
Selain itu, edukasi yang dilakukan BCA mengenai penggunaan Paylater yang bijak turut berperan dalam peningkatan jumlah pengguna. “Kami tidak hanya menyediakan layanan, tetapi juga edukasi mengenai manajemen keuangan yang bertanggung jawab. Hal ini penting untuk memastikan pengguna dapat memanfaatkan Paylater dengan baik tanpa terjebak dalam masalah finansial,” tambah Jahja.
Para pengguna Paylater BCA pun menyambut positif layanan ini. Rini Andriani, seorang pengguna setia, mengungkapkan bahwa Paylater BCA membantunya dalam mengatur keuangan dengan lebih baik. “Saya bisa mengelola pengeluaran bulanan dengan lebih terencana. Paylater BCA memberikan fleksibilitas yang saya butuhkan,” ujar Rini.
Ke depan, BCA berencana untuk terus mengembangkan layanan Paylater dengan menambahkan fitur-fitur baru yang lebih canggih dan memperluas jaringan mitra kerja sama. “Kami akan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan memberikan solusi finansial yang relevan di era digital,” tutup Jahja.
(tia)
