JagatBisnis.com – Seseorang anak muda tewas diprediksi terserang tembakan anggota polisi dikala kegiatan elektone dan campursari di Desa Wuni, Dusun Nglindur, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, pada Pekan malam( 14/ 5).
” Tidak tahu disengaja ataupun tidak, dari pihak kepolisian, dari salah satu orang per orang terdapat yang bawa senjata keselarasan jauh. Yang pelatuknya terpikat alhasil terserang salah satu masyarakat aku ini hingga meninggal dunia,” tutur David Nurvianto berlaku seperti Desa Wuni ditemui, Senin( 15/ 5).
David berkata kegiatan tadi malam merupakan bersih danau sekalian temu ribang dari karangtaruna. Aldi ialah salah satu badan.
Dikala kegiatan luang terjadi cekcok dampingi pemirsa yang dari luar kepanitiaan. Aldi tidak ikut serta cekcok, ia bersandar di depan pentas mengarah pemirsa.
” Jadi korban itu bersandar di depan pentas. Tempat bersandar badan. Lalu polisi ini dari atas pentas nampak ingin turun ataupun gimana itu pelatuknya ketarik lalu kena tubuh. Keadaannya durasi itu sesungguhnya sudah mulai mendukung,” jelasnya.
Berakhir tembakan meletus, Aldi mengalami hadapi cedera di bagian punggung atas kanan hingga pinggang dasar. Aldi lalu dibawa ke puskesmas dan dilanjutkan ke rumah sakit.
” Lalu polisi ini kita amankan serupa badan dimasukkan ke rumah. Sehabis itu, aku sendiri kan turut ke Rumah sakit. Aku balik polisi sudah enggak terdapat tuturnya itu diamankan serupa sahabatnya memberikan diri ke polres,” tuturnya.
Terkait peristiwa ini, masyarakat memohon kesamarataan ditegakkan.” Soalnya korban ini enggak ngapa- ngapain. Yang nyata ia cuma orang bersandar, namun terserang timah panas. Satu kali tembakan,” tuturnya.
Hingga dikala ini Polres Gunungkidul belum membagikan penjelasan terkait peristiwa ini. Kapolres Gunungkidul yang ke rumah gelisah pula belum membagikan penjelasan ke badan media.
(tia)
