JagatBisnis.com – Sebanyak 2,06 juta kendaraan sudah kembali ke wilayah Jabotabek pada H1 hingga H+8 Lebaran 2023 yang jatuh pada Sabtu (22/4/2023) hingga Senin (1/5/2023) atau selama 10 hari. Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
“Total volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 48,3 persen, jika dibanding lalin normal dengan total 1,39 juta kendaraan. Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini meningkat 6,5 persen dengan total 1,94 juta kendaraan,” kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, dalam keterangannya, Selasa (2/5/2023).
Dia menjelaskan, kendaraan yang kembali ke Jabotabek telah mencapai 100 persen dari prediksi arus balik sebesar 2 juta kendaraan pada periode H1 sampai dengan H+8 Hari Raya Idul Fitri 1444 H di empat gerbang tol utama tersebut. Pada puncak arus balik dari arah Timur terjadi pada H+2 Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau pada Selasa (25/4/2023) sebanyak 159.500 kendaraan yang melintas di km 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari arah Timur (Bandung, Cirebon, Semarang, Solo, Surabaya dan sekitarnya).
“Angka itu lebih rendah 6,2 persen terhadap Puncak Arus Balik Lebaran 2022 atau naik 201,0 persen terhadap normal,” ungkap Lisye
Dia memaparkan, untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 1,2 juta kendaraan (56,4 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 501 ribu kendaraan (24,3 persen) dari arah Barat (Merak), dan 398 ribu kendaraan (19,3 persen) dari arah Selatan (Puncak).
“Adapun rincian distribusi lalin, kendaraan dari arah Timur atau Trans Jawa dan Bandung melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 703 ribu kendaraan, meningkat sebesar 133 persen dari lalin normal. Sedangkan, lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 462 ribu kendaraan, meningkat sebesar 44,8 persen dari lalu lintas normal,” imbuhnya.
Dia menerangkan, total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 1,2 juta kendaraan, meningkat 87,8 persen dari lalu lintas normal. Selanjutnya, kendaraan yang kembali ke Jakarta dari Barat atau Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 501.900 kendaraan, meningkat sebesar 13,9 persen dari lalu lintas normal.
“Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 398 ribu kendaraan atau meningkat sebesar 20 persen dari lalu lintas normal,” tutupnya. (*/esa)
