Memanas, Ukraina Minta Rusia Dikeluarkan dari G20

Ilustrasi

JagatBisnis.com Memasuki akhir 2022 bentrokan Ukraina- Rusia makin memanas. Pihak Ukraina saat ini meminta Rusia dikeluarkan dari G20. Statment terpaut G20 dilemparkan oleh Penasihat Kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak pada Senin( 17/ 10). Pendapat Podolyak di informasikan berakhir Kiev digempur oleh drone Kamikaze dari Rusia.

” Mereka yang memberikan perintah serangan terhadap infrastruktur penting untuk membuat warga sipil tidak berdaya serta melakukan mobilisasi supaya garis depan tertutup dengan mayat, pastinya tidak boleh berada satu meja bersama pemimpin G20 lain,” tutur Podolyak semacam diambil dari Reuters.

” Sudah waktunya untuk mengakhiri kemunafikan Rusia. Federasi Rusia mesti dikeluarkan dari segala platform,” hubung ia.

Baca Juga :   Jadikan Pangan sebagai Alat Perang, Menkeu AS Sindir Rusia

Dalam 2 minggu terakhir Rusia membombardir ibu kota Kiev. Minggu lalu Rusia meluncurkan serbuan rudal, pada Pekan ini serbuan dicoba melalui drone. Kedua serbuan itu dicoba pas di durasi padat jadwal pada Senin pagi. Serbuan pada Senin ini membuat pemerintah kota Kiev memohon masyarakat buat bersembunyi di tempat aman.

Baca Juga :   Rusia Gunakan Drone Iran Lawan Drone Ukraina Ciptaan Turki

Semenjak awal invasi Rusia di Ukraina pada dini 2022 ini, kedatangan Rusia di G20 jadi kontroversi. Barat berulang kali memohon Rusia diusir dari keanggotaan G20. Indonesia selaku pemegang presidensi G20 pada 2022, terdapat pada posisi adil. Penguasa RI senantiasa mengundang Rusia pada KTT G20 pada 15- 16 November di Bali. Di bagian lain, Indonesia ikut memohon Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky muncul pada KTT G20 selaku tamu undangan.

Baca Juga :   2 Tank Milik Rusia Direbut Pasukan Khusus Polisi Ukraina

Berita terakhir dari Kedubes Rusia di Indonesia, Presiden Vladimir Putin belum dipastikan hadir. Tetapi, apabila Putin berhalangan mereka akan tetap hadir serta diwakilkan oleh pejabat besar dari berbagai level. (tia)

MIXADVERT JASAPRO