JagatBisnis.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) akan terus meningkatkan porsi kredit untuk segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Porsi kredit UMKM ditargetkan dapat mencapai 85 persen pada tahun 2024.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, hal itu sejalan dengan kompetensi inti BRI yang memang berfokus pada segmen UMKM. Apalagi, saat ini, porsi portofolio kredit segmen UMKM sebesar 83 persen. Sedangkan, 17 persen sisanya merupakan kredit segmen wholesale (korporasi dan lembaga).
“Dengan meningkatnya porsi kredit segmen UMKM yang mencapai 85 persen pada 2024 nanti, maka kontribusi segmen wholesale akan berkurang menjadi 15 persen. Meskipun begitu, kami akan memastikan korporasi yang menerima pinjaman BRI merupakan entitas yang sehat,” katanya, Sabtu (15/10/2022).
Dia menjelaskan, kredit wholesale akan diarahkan ke korporasi yang sehat dan mempunyai volume transaksi besar, serta memiliki value chain yang begitu besar. Karena prospek segmen wholesale masih besar seiring dengan pemulihan ekonomi yang berpotensi membangkitkan kembali perusahaan-perusahaan besar setelah terdampak perlambatan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Untuk menjaring pertumbuhan dari segmen ini, kami akan fokus memfasilitasi transaction banking para korporasi dan lembaga,” pungkas Sunarso. (*/eva)
