“Hector, hanya kerangka lengkap ketiga Deinonychus yang pernah ditemukan, telah dimiliki secara pribadi sejak penggaliannya. Dua kerangka lengkap Deinonychus lainnya dimiliki oleh museum: satu dipajang di American Museum of Natural History,” paparnya.
Menurutnya, fosil dinosaurus sepanjang 9 kaki, yang berkeliaran di Amerika Utara bagian barat, itu diberi nama Deinonychus karena cakarnya yang khas dan mematikan di setiap kakinya. Deinonychus berarti “cakar yang mengerikan” dalam bahasa Yunani kuno. Cakar mematikan itu mungkin akrab bagi penggemar serial film ikonik “Jurassic Park,” di mana Velociraptors yang licik membunuh tamu taman dan bertarung dengan Tyrannosaurus rex.
“Namun, pada kenyataannya, Velociraptor adalah dinosaurus kecil berukuran kalkun yang banyak ditemukan di Mongolia. Pembuat film mengangkat namanya, tetapi mengambil sebagian besar atribut dari Deinonychus yang lebih besar,” tutup. (*/esa)
Discussion about this post