Selain menunggu juknis, pihaknya juga menunggu distribusi vaksin booster dari Kemenkes.
“Kami belum mengetahui vaksin booster yang akan dikirim dari Kemenkes seperti apa. Tapi booster atau penguat itu dilakukan untuk memperkuat antibody,” jelasnya.
Dinas Kesehatan setempat mengakui cakupan vaksinasi di Papua secara nasional masih sangat rendah yakni 28,55 persen untuk vaksinasi tahap I dan vaksinasi tahap II sekitar 20 persen lebih.
Angka tertinggi cakupan vaksinasi terdapat di Merauke dengan jumlah lebih dari 80 persen. Lalu cakupan vaksinasi 71-80 persen berada di Kota Jayapura, Keerom, Mimika, Jayapura.
Sedangkan cakupan vaksinasi berkisar 61-70 persen hanya Kabupaten Boven Digoel.
Sementara cakupan vaksinasi terendah berada di Kabupaten Pegunungan Bintang dan Mamberamo Tengah yang baru mencapai 6-10 persen.(pia)
Discussion about this post