JagatBisnis.com – Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Dr Prima Yosephine menyatakan bahwa Vaksin Sinovac sudah dapat menjadi vaksin booster. Termasuk bagi masyarakat yang menerima vaksin primer Sinovac juga (homolog).
“Untuk pemberian vaksinasi dosis booster sudah juga diedarkan surat dari Dirjen P2P di tanggal 24 mei 2022 dengan memasukan Vaksin Sinovac sebagai booster homolog seluruh sasaran yang sudah mendapat dosis primer Sinovac,”jelas Prima dalam rapat virtual dikutip Kamis (2/6).
Selain itu, dalam surat yang tersebut juga disebutkan bahwa Vaksin COVID-19 Zifivax sudah diizinkan untuk menjadi vaksin booster heterolog bagi yang sudah mendapatkan dosis primer Sinovac dan Sinopharm.
Vaksin booster heterolog yaitu pemberian dosis lanjutan atau dosis ketiga dengan menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapatkan sebelumnya.
Discussion about this post