Dalam kesempatan tersebut, Askolani juga menyampaikan bahwa tugas Bea Cukai sangat penting dalam perekonomian. “Penerimaan kita memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, kita juga berperan mendukung ekspor. Dengan peran tersebut, tentunya akan banyak tantangan. Tantangan yang dihadapi Bea Cukai Batam adalah sinergi dan koordinasi, yang merupakan kunci untuk bersama-sama memajukan institusi kita tercinta ini,” ujar Askolani.
Peninjauan langsung dilanjutkan Askolani ke Kanwil Jateng dan DIY, pada Kamis (25/3). Ia menyampaikan bahwa Bea Cukai memiliki peran strategis dalam mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN) di tahun 2021.
“Tantangan yang masih harus kita hadapi adalah mengatasi dampak pandemi Covid-19 khususnya di bidang kesehatan, karena ini adalah kuncinya. Kita tahu bahwa Bea Cukai memiliki kontribusi yang cukup signifikan untuk mendukung hal tesebut. Dengan kebijakan nasional kita memberikan fasilitas untuk kemudahan pengadaan alat-alat kesehatan, dan saat ini kita juga memberikan kemudahan untuk impor vaksin,” jelasnya.
Discussion about this post