JagatBisnis.com – Ekonom senior dan mantan Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, memperingatkan tentang potensi dampak ekonomi Indonesia akibat serangan Iran ke Israel yang terjadi belakangan ini. Dalam diskusi di Channel YouTube IDN Times pada Senin, 15 April 2024, Mari Pangestu menyebut bahwa eskalasi konflik tersebut dapat menciptakan ketidakpastian global yang berdampak langsung pada ekonomi dunia, termasuk Indonesia.
“Ketidakpastian dan ketegangan akibat eskalasi konflik akan berdampak besar pada ekonomi dunia dan juga terhadap Indonesia,” ujar Mari Pangestu. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh Iran dan Israel, tetapi juga oleh negara-negara lain seperti Turki dan Rusia yang terlibat dalam konflik tersebut.
Mari Pangestu menjelaskan bahwa eskalasi konflik berpotensi meningkatkan harga minyak, yang kemudian akan mempengaruhi inflasi global. “Jika terjadi eskalasi, diperkirakan harga minyak akan naik, dan ini akan mempengaruhi ekonomi global,” tambahnya.
Selain itu, Mari Pangestu meramalkan bahwa kenaikan harga minyak akan mempengaruhi ekonomi Amerika Serikat, dengan penguatan dolar AS dan kenaikan harga emas. Dampaknya pada Indonesia juga akan terasa, terutama dalam hal gangguan terhadap impor seperti minyak, gandum, dan produk Eropa lainnya.
“Rupiah melemah dan kemungkinan terjadi masalah anggaran serta defisit fiskal akibat kenaikan harga minyak yang mengganggu impor,” jelas Mari Pangestu.
(tia)
