PLN Indonesia Power Tancap Gas Bangun PLTS 500 MW Dukung Transisi Energi!

Brantas Energi berhasil membangun dan mengoperasikan PLTS Gorontalo untuk menyuplai kebutuhan listrik di daerah sekitar Gorontalo.

JagatBisnis.com –   PT PLN Indonesia Power (PLN IP), anak usaha PLN yang fokus pada pengembangan energi, tancap gas membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan total kapasitas 500 Megawatt (MW) melalui proyek Hijaunesia 2023. Langkah ini merupakan komitmen PLN IP dalam mendukung transisi energi dan mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra, mengatakan bahwa proyek Hijaunesia 2023 merupakan inisiatif strategis untuk meningkatkan bauran energi baru dan terbarukan (EBT) dalam portofolio PLN IP. “Melalui proyek Hijaunesia 2023, kami memprioritaskan pembangunan PLTS dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dengan total kapasitas 1.055 MW melalui skema Strategic Partnership,” ujar Edwin. Proyek Hijaunesia 2023 dibagi menjadi dua tahap, yaitu:

  • Tahap I: Pembangunan PLTS dengan total kapasitas 500 MW di lima lokasi, yaitu:
  • PLTS Cirata (Jawa Barat): 140 MW
  • PLTS Sukabumi (Jawa Barat): 50 MW
  • PLTS Bintan (Kepulauan Riau): 100 MW
  • PLTS Tolo (Sulawesi Tengah): 100 MW
  • PLTS Nusa Tenggara Timur (NTT): 110 MW
  • Tahap II: Pembangunan PLTB dengan total kapasitas 555 MW di beberapa lokasi di Indonesia.

Edwin optimis bahwa proyek Hijaunesia 2023 dapat rampung tepat waktu dan berkontribusi signifikan dalam meningkatkan bauran EBT di Indonesia. “Kami berkomitmen untuk mendukung transisi energi dan mencapai target NZE 2060. Pembangunan PLTS dan PLTB melalui proyek Hijaunesia 2023 merupakan langkah nyata PLN IP dalam mewujudkan komitmen tersebut,” tandas Edwin.(tia)

Baca Juga :   Indonesia Dinobatkan Jadi Negara Terindah di Dunia
MIXADVERT JASAPRO