JagatBisnis.com – Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, mengekspresikan keinginannya untuk memperbaiki hubungan dan membangun relasi yang baik dengan para penggemar klub, meskipun beberapa kali mendapat ejekan dari sebagian fans. Pochettino menjadi sasaran cemoohan saat Chelsea bermain imbang melawan Brentford 2-2 bulan lalu, dan kembali dicemooh pada pertandingan melawan Leicester di Piala FA, meskipun pada saat itu Chelsea meraih kemenangan 4-2.
Meski menghadapi ejekan tersebut, Pochettino tidak menganggap serius, melainkan berusaha membuktikan diri dengan memberikan kemenangan yang mengesankan. Salah satu contohnya adalah saat Chelsea mengalahkan Manchester United 4-3 baru-baru ini.
“Saya datang dengan reputasi untuk sebuah proyek membangun tim yang berisi pemain muda dan bertalenta. Kami tahu itu adalah tantangan besar untuk membangun tim, memenangkan pertandingan, dan menjadi kompetitif, mengambil risiko bersama para penggemar,” kata Pochettino.
“Saya ingin membangun hubungan yang tulus dengan para penggemar, tanpa melakukan hal-hal berlebihan atau bodoh di luar lapangan untuk menarik perhatian mereka. Saya tidak di sini untuk menjadi sosok yang populis, tetapi untuk membangun hubungan yang tulus dan berkelanjutan,” tambah pelatih asal Argentina tersebut.
Meskipun menyadari skeptisisme para penggemar Chelsea karena afiliasinya dengan rival sekota Tottenham Hotspur, Pochettino yakin bahwa kepercayaan itu hanya masalah waktu.
Saat ini, Chelsea tertahan di posisi ke-10 dalam klasemen sementara Liga Inggris dengan 43 poin, tertinggal dua angka dari West Ham di zona Liga Europa. Pochettino menegaskan fokusnya pada pertandingan berikutnya melawan Sheffield United, sambil menambahkan bahwa jika timnya memenangkan semua pertandingan, mereka pasti akan bersaing di kompetisi Eropa.
Pochettino, yang sebelumnya membawa Tottenham Hotspur ke final Liga Champions pada 2019 dan menjadi penantang gelar Liga Premier selama empat musim berturut-turut, mengakui bahwa tantangan membangun tim yang kompetitif bukanlah hal yang mudah.
(tia)
