Kredit Konsumsi dan Investasi Diprediksi Meningkat Usai Pemilu 2024

JagatBisnis.com –  Bank Indonesia (BI) memprediksi kredit konsumsi dan investasi akan meningkat setelah Pemilu 2024. Hal ini didorong oleh beberapa faktor, antara lain:

– Meningkatnya keyakinan investor setelah pemilu berlangsung dengan lancar dan aman.
– Kebijakan pemerintah yang pro-bisnis dan stabilitas ekonomi yang terjaga.
– Penurunan suku bunga yang mendorong minat masyarakat untuk meminjam dan berinvestasi.

Baca Juga :   15 Proyek Migas Siap Dongkrak Produksi Nasional, Investasi Rp 8,7 Triliun Digelontorkan!

Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto mengatakan, “Kami melihat ada potensi peningkatan kredit konsumsi dan investasi setelah pemilu. Ini didorong oleh beberapa faktor, seperti meningkatnya keyakinan investor dan kebijakan pemerintah yang pro-bisnis.”

BI memperkirakan pertumbuhan kredit konsumsi pada 2024 akan berada di kisaran 5% hingga 7%. Sementara itu, pertumbuhan kredit investasi diprediksi mencapai 8% hingga 10%.

Baca Juga :   Investasi: Apa Sih Pengertian, Jenis-jenis, dan Manfaatnya?

Peningkatan kredit konsumsi dan investasi diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024. BI memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 akan berada di kisaran 5,1% hingga 5,5%.

Berikut beberapa faktor yang dapat mendukung pertumbuhan kredit konsumsi dan investasi:

Baca Juga :   Ini Alasan BKPM Tak Ungkap Rencana Investasi

– Penciptaan lapangan kerja yang baru.
– Meningkatnya pendapatan masyarakat.
– Penurunan inflasi.
– Stabilitas nilai tukar rupiah.

Pemerintah dan BI terus berupaya untuk menciptakan kondisi yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kredit konsumsi dan investasi, serta ultimately, meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

(tia)