JagatBisnis.com – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sengaja tidak memberikan kabar ke publik seputar rencana investasi. Sebab pengumuman tersebut bakal mempengaruhi juga minat investor untuk menanamkan modalnya ke dalam negeri.
“Sebab dalam kementeriannya pendekatannya berbeda dengan kementerian lain, kalau kita real dulu baru ngomong, jangan baru rencana sudah ngomong, itu berdampak sistemik masif dan terstruktur,” kata Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, Minggu (25/9/2022).
Sebelumnya Menteri Bahlil menjelaskan, hasil dari adanya pertemuan tingkat Menteri negara anggota G20 di Bali mendapatkan minat investasi dari negara asing ke Indonesia. Namun dia enggan menjelaskan siapa, berapa dan bakal menggarap apa investor tersebut. Apalagi, pelaksanaan Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) G20 yang dilaksanakan tanggal 22-23 September 2022 di Nusa Dua, Bali menghasilkan kesepakatan kompendium, yaitu “Kompendium Bali atas Praktik Kebijakan G20 dalam Mempromosikan Investasi untuk Pembangunan Berkelanjutan” atau disebut sebagai Kompendium Bali.
“Ada beberapa negara mau investasi, namun angkanya belum bisa kita sampaikan,” pungkas Bahlil. (*/eva)
