5 Jemaah Umrah Indonesia Ditangkap Polisi Arab Saudi

JagatBisnis.com Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin merespon kabar lima jemaah umrah asal Indonesia ditangkap oleh pihak keamanan Arab Saudi pada Selasa 12 Maret 2024 di Makkah sekitar pukul 22.13 Waktu Setempat (WAS).

Wapres pun memastikan saat ini pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Arab Saudi telah memberikan bantuan advokasi bagi lima jemaah umrah Indonesia yang ditangkap di Saudi.

“Saya kira saya mendengar bahwa itu sudah ada semacam bantuan advokasi dari KJRI, saya terima kasih pada KJRI yang terus memandu membantu mereka yang menjadi apa ya sehingga tidak bisa kembali karena ada persoalan,” ungkap Wapres dalam keterangannya usai menghadiri acara di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (27/3/2024).

Baca Juga :   Arab Saudi Hapus Aturan PCR dan Jaga Jarak untuk Warga Asing

Lebih lanjut, Wapres meminta agar Kementerian Agama (Kemenag) bekerjasama dengan asosiasi umrah maupun travel penyedia layanan haji dan umrah untuk memberikan edukasi kepada jemaah yang akan berangkat untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci.

Baca Juga :   Arab Saudi Hapus Aturan PCR dan Jaga Jarak untuk Warga Asing

“Nah saya harap ini Kementerian Agama bekerjasama dengan asosiasi umrah ya ataupun juga dengan kalangan travel untuk mengedukasi masyarakat supaya mereka yang ber-umrah itu paham aturan-aturan yang ada di Saudi ya,” kata Wapres.

Wapres mengingatkan tidak ada lagi pelanggaran aturan dari jemaah Indonesia pada saat melaksanakan umrah. “Jangan sampai saya dengar ini dianggapnya mereka melanggar melebihi aturan yang sebagai jemaah umrah yang melakukan hal-hal di luar jemaah umrah sehingga dianggap sudah melampaui apa aturan-aturan sehingga masih ada persoalan.”

Baca Juga :   Arab Saudi Hapus Aturan PCR dan Jaga Jarak untuk Warga Asing

“Karena itu Kementerian Agama saya minta supaya mengedukasi masyarakat yang umrah melalui kerjasama itu asosiasi umrah atau travel,” pungkasnya. (tia)

MIXADVERT JASAPRO