Berita  

Kremlin Balas Kritik Terhadap Pemilu Rusia yang Dipertanyakan Keabsahannya

Presiden Rusia Vladimir Putin Foto: ANTARA News

JagatBisnis.comPemerintah Rusia memberikan tanggapan tegas terhadap tuduhan bahwa pemilu negaranya tidak sah setelah Presiden Vladimir Putin memenangkan pemungutan suara dengan persentase yang tinggi. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menegaskan bahwa tuduhan tersebut “tidak masuk akal” dan mencatat bahwa 87,34% suara yang diberikan kepada Putin adalah hasil yang sangat meyakinkan.

Baca Juga :   Presiden Rusia Vladimir Putin Menepis Rumor Kesehatan dan Pengganti

Namun, kritik datang dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, yang menyatakan bahwa pemilu tersebut tidak bebas atau adil. Peskov menanggapi kritik tersebut dengan mengatakan bahwa penilaian semacam itu sudah dapat diprediksi dan menyatakan “ketidaksetujuan yang kuat” terhadap pandangan AS.

Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, menegaskan pandangan negaranya dengan menyatakan bahwa tidak ada kebebasan atau keadilan dalam pemilu Rusia. Ia menyoroti penahanan lawan politik Putin dan insiden tragis seperti kematian Alexei Navalny di penjara Rusia.

Baca Juga :   Mantan Pegawai Konsulat AS Ditangkap oleh Rusia atas Tuduhan Mata-mata Internasional

Sementara AS menghadapi kenyataan bahwa Putin akan terus memimpin Rusia, mereka tetap menegaskan bahwa pemilu tersebut tidak memenuhi standar bebas dan adil. Sullivan menegaskan bahwa AS akan terus menghadapi kenyataan tersebut sambil tetap memperjuangkan kepentingan nasional mereka.

Baca Juga :   Diam-diam AS Tingkatkan Impor Minyak Mentah dari Rusia

Kemenangan Putin dalam pemilu diikuti dengan dukungan yang signifikan dari rakyat Rusia, menurut Peskov. Ia juga mengungkapkan bahwa Putin telah menerima ucapan selamat dari rekan-rekan pemimpin negara di luar negeri atas kemenangannya.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO