Diam-diam AS Tingkatkan Impor Minyak Mentah dari Rusia

JagatBisnis.com – Di tengah sanksi dan kecaman bertubi-tubi, AS ternyata meningkatkan impor minyak mentah dari Rusia sebesar 43 persen, atau 100.000 barel per hari.

Hal ini terungkap dari Wakil Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Mikhail Popov dalam wawancara dengan harian lokal Rusia, Komsomolskaya Pravda, seperti dilansir oleh ANI News, Selasa (5/4/2022).

“AS memaksa Eropa untuk menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, sementara mereka sendiri tidak hanya terus mengimpor minyak dari Rusia tetapi juga meningkatkan volume pasokan sebesar 43 persen selama seminggu terakhir, menjadi 100.000 barel per hari!” kata Popov.

Baca Juga :   Pemerintah AS Persingkat Masa Isolasi dan Karantina COVID-19

Menurut dia, sebenarnya bukan hanya minyak mentah yang diimpor. “Selain itu, Washington mengizinkan perusahaan AS untuk mengimpor pupuk mineral dari Rusia, mengakui mereka sebagai barang penting,” ucapnya.

Baca Juga :   Rusia Usir Diplomat Top AS dari Moskow

Popov menyebut, Eropa seharusnya mengharapkan kejutan serupa dari AS. Dia juga menekankan bahwa Washington tidak mengizinkan orang Eropa untuk mengambil tindakan serupa untuk saat ini.

“Selain itu, Washington mengizinkan perusahaannya untuk mengekspor pupuk mineral dari Rusia, mengakui mereka sebagai barang penting,” tambah dia.

Departemen Keuangan AS sendiri telah menetapkan batas waktu penyelesaian transaksi impor energi Rusia baik minyak mentah, produk minyak olahan, LNG, dan batu bara. Deadline harus diputus adalah 22 April.

Baca Juga :   Inggris Desak, Bersatu Lawan Ancaman Agresi Rusia ke Ukraina

Seperti diketahui, akibat serangan Rusia ke Ukraina, negara yang dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin itu dihujani sanksi oleh berbagai negara pendukung Ukraina. AS pun telah menyatakan mengakhiri hubungan perdagangan normalnya dengan Rusia. (pia)

MIXADVERT JASAPRO