Antrean Panjang Penukaran Uang di Bank Indonesia Tuai Keluhan DPR

JagatBisnis.com –  Bank Indonesia (BI) mendapat keluhan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait antrean panjang warga yang ingin menukar uang baru menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Anetta Komarudin, mengatakan bahwa antrean panjang di beberapa lokasi penukaran uang di Bank Indonesia sangat tidak ideal dan berpotensi menimbulkan kerumunan di tengah situasi pandemi Covid-19.

“Antrean panjang ini tentu tidak nyaman bagi masyarakat, terlebih di tengah situasi pandemi. BI harus mengantisipasi hal ini agar tidak terulang kembali,” kata Puteri dalam keterangannya, Jumat (15/3/2024).

Baca Juga :   Gugatan Terhadap UU MK: Hakim MK Tidak Boleh Punya Hubungan Darah dengan Presiden-DPR

Puteri meminta BI untuk mengevaluasi sistem penukaran uang yang diterapkan saat ini dan mencari solusi agar antrean panjang tidak terjadi lagi.

“BI perlu mengevaluasi sistem penukaran uang yang diterapkan saat ini. Apakah perlu menambah lokasi penukaran, memperpanjang jam operasional, atau menggunakan sistem online,” ujar Puteri.

Baca Juga :   Mulai Maret BI Bakal Sedot Duit Bank Lebih Banyak

Lebih lanjut, Puteri juga mengingatkan BI untuk memastikan ketersediaan uang pecahan kecil yang banyak dibutuhkan masyarakat selama Lebaran.

“Pastikan juga uang pecahan kecil tersedia cukup, karena ini yang banyak dibutuhkan masyarakat untuk keperluan Lebaran,” imbuhnya.

Baca Juga :   Wow, Peredaran Uang di Bulan Februari 2021 Capai Rp6,810 Triliun

Sebelumnya, BI telah menyiapkan uang tunai senilai Rp 197,6 triliun untuk kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.

Uang tersebut disediakan melalui penukaran uang di kantor-kantor Bank Indonesia, kas keliling, dan bank-bank umum.

BI juga mengimbau masyarakat untuk menukarkan uang di bank-bank umum terdekat agar tidak terjadi penumpukan di kantor-kantor Bank Indonesia.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO