JagatBisnis.com – Tawuran antar pemuda hingga menutup akses jalan raya di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Pademangan, Kota Jakarta Utara, viral di media sosial. Tampak dalam video kiriman pengendara yang beredar di media sosial, sejumlah kelompok pemuda saling menyerang satu sama lain.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (12/3/2024) malam sekitar pukul 21.00 WIB saat sebagian besar masyarakat sedang melaksanakan Sholat Tarawih.
Bermula dari perang sarung, kedua kelompok pemuda tersebut kemudian saling serang dengan batu dan bambu. Saat melaksanakan aksinya di tengah jalan, akses jalan sempat terhalang.
Menanggapi peristiwa viral di media sosial tersebut, Kapolsek Pademangan, Kompol Binsar Sianturi bersama jajaran stakeholder terkait semakin menggencarkan patroli Kamtibmas selama bulan Ramadhan.
Pihaknya mendirikan Pos Ramadhan Terpadu Cegah Tawuran di halaman eks.SPBU Budimulia (untuk wilayah Pademangan Barat), Pospol Lodan (untuk wilayah Kelurahan Ancol), dan Pos taktis Benyamin Sueb (untuk wilayah Kelurahan Pademangan Timur).
Pos Ramadhan Terpadu Cegah Tawuran tersebut dijelaskan Binsar dimaksudkan untuk mengantisipasi kejahatan seperti curat, curas, aksi geng motor, balap liar, sahur on the road, dan tawuran warga selama bulan Ramadhan 1445/2024 H.
“Kami melaksanakan kegiatan patroli bersama untuk mencegah tawuran, terutama di jam-jam rawan sehingga dapat menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” kata Binsar.
Binsar mengingatkan potensi kejadian tawuran yang mungkin terjadi selama bulan suci Ramadhan cukup tinggi.
“Pos Ramadhan Terpadu tiga pilar ini bertujuan untuk mencegah terjadinya tawuran di wilayah Pademangan dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Selama bulan Ramadhan, permasalahan kecilpun harus dideteksi dan diantisipasi agar tidak menjadi masalah yang lebih besar,” pungkasnya. (tia)
