JagatBisnis.com – Insiden langka terjadi saat sebuah jet tempur buatan dalam negeri Angkatan Udara India, Tejas, jatuh di negara bagian Rajasthan pada Selasa, 12 Maret 2024. Ini merupakan kejadian pertama sejak jet tempur tersebut mulai digunakan hampir delapan tahun yang lalu.
Dalam pernyataan resmi, Angkatan Udara India mengonfirmasi bahwa pilot berhasil melontarkan diri dengan selamat, meredakan kekhawatiran akan korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Jet tempur Tejas, yang secara harfiah berarti “api” atau “kecemerlangan” dalam bahasa Sansekerta, telah menjadi fokus utama dari upaya pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi untuk meningkatkan manufaktur lokal dan mengurangi ketergantungan India terhadap impor peralatan pertahanan.
Meskipun jet ini telah digunakan sejak 2016, insiden kecelakaan ini menjadi yang pertama sejak uji terbang perdana lebih dari dua dekade yang lalu, mencatat rekor keselamatan jet Tejas. Pemerintah Modi memiliki ambisi besar untuk meningkatkan nilai ekspor pertahanan India menjadi US$ 5 miliar pada 2025, dengan upaya diplomatik yang dilakukan untuk mengekspor jet Tejas ke negara lain.
(tia)
