JagatBisnis.com – Menjelang bulan Ramadan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) bergerak cepat untuk mengantisipasi lonjakan harga pangan. Berbagai strategi jitu telah disiapkan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, memaparkan 4 cara utama yang akan diterapkan:
1. Penguatan Distribusi:
Memperkuat sistem distribusi pangan melalui optimalisasi peran Bulog dan jaringan distributor lainnya.
Melakukan operasi pasar dan penjualan langsung di daerah rawan inflasi.
2. Penambahan Pasokan:
Melakukan percepatan penyerapan hasil panen padi dan meningkatkan stok beras nasional.
Mengoptimalkan program subsidi pupuk dan benih untuk meningkatkan produksi.
3. Pemanfaatan Teknologi:
Memanfaatkan Sistem Informasi Harga Pangan Strategis (SIHPS) untuk memantau harga dan stok pangan secara real-time.
Memperkuat sistem early warning system untuk mendeteksi potensi lonjakan harga.
4. Koordinasi Antar Lembaga:
Memperkuat koordinasi antar Kementerian/Lembaga terkait untuk memastikan efektivitas program.
Melakukan komunikasi dan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga stabilitas harga.
Arief menegaskan, Bapanas akan terus memantau perkembangan harga dan stok pangan secara ketat.
“Pemerintah berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat selama Ramadan,” tandasnya. (tia)
