Berita  

Yulia Navalnaya Pindah ke Amerika, Satu Keluarga Bersatu di Stanford setelah Kematian Navalny

Yulia Navalnaya Foto Good Word News

JagatBisnis.comTragedi kematian Alexei Navalny, tokoh oposisi Rusia yang populer di Barat, menyisakan duka mendalam bagi keluarganya. Yulia Navalnaya, istri Navalny, mengumumkan pada Kamis, 22 Februari 2024, bahwa kini dia tinggal bersama putrinya, Dasha, di Amerika Serikat. Dasha, yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Stanford, menjadi tempat perlindungan bagi Yulia setelah suaminya meninggal secara mendadak dalam tahanan di Rusia.

Baca Juga :   Ribuan Orang di Sydney Bersatu dalam Unjuk Rasa Pro-Palestina

Dalam sebuah foto yang diunggah oleh Yulia di media sosial, keduanya terlihat kompak berpose sedih dengan latar belakang langit yang luas di Universitas Stanford. Yulia menulis, “Putriku tersayang, aku terbang ke sini untuk memeluk dan mendukungmu. Kita pasti bisa mengatasi ini semua, sayang. Aku bahagia kamu berada di sisiku. Aku cinta kamu.” Meskipun tidak dijelaskan kapan dan di mana foto itu diambil, kekuatan dan kesatuan keluarga Navalny menjadi sorotan.

Sebelumnya, Yulia berada di Kota Munich ketika mendapatkan kabar suaminya meninggal. Alexei Navalny, 47 tahun, dinyatakan meninggal dalam penjara Rusia, menjalani hukuman penjara 30 tahun. Ribuan orang menandatangani petisi untuk mengembalikan jenazahnya, namun otoritas Rusia belum menyerahkannya kepada ibunya, Lyudmila.

Baca Juga :   Presiden Rusia Vladimir Putin Sambangi Desa Keluarga, Warga Bersorak Sambut

Yulia bersumpah untuk melanjutkan perjuangan suaminya dan menyalahkan Presiden Rusia, Vladimir Putin, atas kematian Navalny. Kremlin membantah keterlibatan Putin dalam kematian tersebut. Hingga berita ini diturunkan, Presiden Putin enggan berkomentar mengenai tragedi tersebut.

Baca Juga :   Seorang Pria Bunuh 5 Orang Anggota Keluarganya di Makassar

Ibunya, Lyudmila, berusaha keras agar jenazah putranya segera dikembalikan. Meski telah mengajukan gugatan, media di Rusia melaporkan bahwa sidang pengadilan tidak akan dilakukan hingga 4 Maret 2024. (tia)

MIXADVERT JASAPRO