Perhutani Kembangkan Sayap Bisnis, Ekspor Perdana 38,4 Ton Resin Pinus ke Pakistan

JagatBisnis.com –  PT Perhutani (Persero), perusahaan kehutanan terbesar di Indonesia, menorehkan prestasi gemilang dengan melakukan ekspor perdana produk Gondorukem mutu WW sebanyak 38,4 ton ke Karachi Port, Pakistan.

Pengiriman perdana ini menandai babak baru bagi Perhutani dalam mengembangkan sayap bisnisnya ke pasar internasional. Ekspor ini merupakan hasil kerjasama Perhutani dengan PT Puspa Agro dan diharapkan dapat membuka peluang pasar baru bagi produk-produk turunan pinus lainnya.

Resin Pinus, Potensi Besar untuk Pasar Global

Resin pinus, atau gondorukem, merupakan bahan baku penting untuk berbagai industri, seperti industri kimia, farmasi, dan manufaktur. Indonesia, dengan kekayaan hutan pinusnya yang luas, memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam pasar resin pinus global.

Baca Juga :   Syahbandar Tak Terbitkan Surat Berlayar untuk Kapal Pengangkut Ekspor Batu Bara

Perhutani, sebagai pengelola hutan pinus terbesar di Indonesia, memiliki komitmen untuk meningkatkan nilai tambah dari hasil hutannya. Ekspor perdana resin pinus ini merupakan langkah nyata Perhutani dalam mewujudkan komitmen tersebut.

Dukungan Pemerintah dan Peluang Baru

Ekspor perdana resin pinus ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Erick Thohir, Menteri BUMN, mengapresiasi langkah Perhutani dalam mengembangkan bisnisnya ke pasar internasional.

Baca Juga :   Shopee Dukung Program Sekolah Ekspor Cetak 500.000 Eksportir Baru

“Ekspor perdana resin pinus ini menunjukkan bahwa BUMN mampu bersaing di pasar global. Saya harap Perhutani dapat terus meningkatkan kualitas produknya dan memperluas pasarnya ke negara-negara lain,” ujar Erick Thohir.

Perhutani optimis bahwa ekspor perdana ini akan membuka peluang baru bagi produk-produk turunan pinus lainnya. Perhutani akan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya untuk memenuhi permintaan pasar global.

Manfaat bagi Ekonomi Nasional

Ekspor resin pinus ini juga memberikan manfaat bagi ekonomi nasional. Dengan meningkatkan nilai tambah dari hasil hutan, Perhutani dapat membantu meningkatkan pendapatan negara dan menciptakan lapangan kerja baru.

Baca Juga :   Pakistan Dirudal yang Diduga Ditembakkan India

Ekspor perdana ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi BUMN lainnya untuk meningkatkan daya saingnya di pasar global.

Tentang Perhutani

PT Perhutani (Persero) adalah perusahaan kehutanan terbesar di Indonesia yang mengelola hutan alam seluas 2,4 juta hektar di Jawa dan Madura. Perhutani memiliki komitmen untuk mengelola hutan secara lestari dan berkelanjutan, serta meningkatkan nilai tambah dari hasil hutannya.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO