5 Blok Migas Sepi Peminat, ESDM Dorong Skema Joint Study Gaet Investor

JagatBisnis.com –  Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) prihatin dengan minimnya minat investor terhadap 5 blok migas yang ditawarkan dalam lelang Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap II Tahun 2023.

Kelima blok tersebut adalah:

Blok Andaman II
Blok North Sumatra II
Blok Sengkang
Blok Seram
Blok Warim
“Dari 10 blok yang ditawarkan, hanya 5 blok yang mendapatkan peminat,” ungkap Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, dalam konferensi pers, Selasa (20/2).

Baca Juga :   Tambahan Cadangan Migas Sebesar 495 Juta Barel Setara Minyak Meningkatkan Harapan Energi Nasional

Tutuka menduga kurangnya minat investor disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

Kompleksitas geologi dan kondisi lapangan
Harga minyak mentah dunia yang masih fluktuatif
Ketidakpastian regulasi
Untuk meningkatkan minat investor, Kementerian ESDM akan mendorong skema Joint Study dalam lelang WK Migas berikutnya. Skema ini memungkinkan investor untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam melakukan studi dan eksplorasi awal di blok migas.

Baca Juga :   Mutu Layanan Ketenagalistrikan Meningkat pada Triwulan III/2021

“Dengan skema Joint Study, diharapkan risiko investasi bagi investor akan berkurang,” jelas Tutuka.

Baca Juga :   Upaya Pemerintah Kejar Target EBT 23 Persen di 2025

Skema Joint Study telah diterapkan di beberapa negara lain dan terbukti efektif dalam menarik minat investor.

Pemerintah optimis bahwa dengan skema ini, minat investor terhadap blok migas di Indonesia akan meningkat.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO