Minta Cerai, Suami di Musi Rawas Bakar Istrinya

Garis Polisi foto : yogya.inews.id/

JagatBisnis.com Seorang suami berinisial NN (36 tahun), di Kabupaten Musi Rawas, Sumsel, ditangkap polisi usai tega membakar istrinya sendiri berinisial RS (39 tahun) karena meminta cerai.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di tempat tinggal mereka yang berada di Desa Prabumulih I, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Senin, 12 Februari 2024, sekitar pukul 14.15 WIB.

Berawal saat kedua pasutri itu terlibat cekcok karena korban meminta bercerai. Hal itu dilakukan korban setelah dirinya diduga sering mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Baca Juga :   Mobil Mercynya Dirusak Massa, Pengemudi Ini Lapor ke Polisi

Akibatnya, NN gelap mata hingga tega membakar korban berikut rumah yang merupakan bangunan bekas Madrasah Diniyah, yang mereka tempati selama ini.

Peristiwa itu mengakibatkan korban mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya dan kini masih menjalani perawatan intensif di RS AR Bunda Lubuklinggau.

Selain itu, api juga membakar 3 ruangan bekas Madrasah Diniyah yang ikut terbakar yang sebelumnya menjadi tempat tinggal orang lain. Yaitu; Wisnu (33 tahun), Kasim (68 tahun), dan Adi (33 tahun).

Baca Juga :   Aroma Tak Sedap Tercium di Rumah Mewah Karawaci

Kapolres Musi Rawasr, AKBP Andi Supriadi, melalui Kapolsek Muara Lakitan, AKP M Karim, membenarkan informasi adanya suami yang membakar rumah serta istrinya sendiri tersebut.

“Pelakunya sudah kami amankan, sedangkan korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit,” katanya.

Berdasarkan hasil penyelidikan, korban awalnya minta bercerai karena NN sering melakukan tindak kekerasan, hal itu menyebabkan pertengkaran di antara mereka.

Baca Juga :   Masuk Rumah Warga, Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Ditangkap Petugas Damkar

“Pelaku emosi dan mengancam akan membakar korban kalau memang masih meminta cerai,” katanya.

Selanjutnya, NN mengambil bensin dan korek api dan langsung membakar korban. Korbaran api juga menyulut bangunan tempat tinggal mereka yang memang terbuat dari kayu.

“Saat kejadian korban ditolong oleh warga setempat yang kemudian memadamkan api di lokasi,” katanya. (tia)